Ikuti Kami

Gowes Bareng PDI Perjuangan, Utut: Lebih Dekat dengan Rakyat

"Mudah-mudahan cara-cara seperti ini akan lebih mengena di hati masyarakat".

Gowes Bareng PDI Perjuangan, Utut: Lebih Dekat dengan Rakyat
DPP PDI Perjuangan menggelar sepeda santai bertajuk Gowes Bareng PDI Perjuangan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan berada di Ibu Kota Provinsi, Minggu (28/2) pagi. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, terlihat berbeda pada Minggu (28/2). Di empat titik, terdapat hampir 20 kader beserta pengurus pusat PDI Perjuangan yang senada mengenakan pakaian kasual berwarna merah berkeliling jalan-jalan protokol Ibu Kota menggowes sepeda. Mereka berbaur dengan masyarakat di sepanjang jalan, ada yang bersepeda santai, jogging pagi ataupun menghirup udara segar. 

Baca: Hasto: Vaksinasi Covid Mandiri Oleh Swasta Lebih Didorong

Seperti di titik lapangan Panahan, Wakil Sekjen Bidang Internal DPP PDI Perjuangan, Utut Adianto, memimpin kegiatan dengan tema 'Bersepeda Sehat' bersama 10 Anggota DPR RI dari partai banteng. Kegiatan gowes sepeda ini masih dalam rangka rangkaian HUT ke-48 PDI Perjuangan, Januari lalu. 

"Jadi kita, menyambut gembira dan kita ajak teman- teman baik di struktur maupun tidak untuk ikut merayakan. Mudah-mudahan cara-cara seperti ini akan lebih mengena di hati masyarakat," kata Utut yang juga menekankan dalam kegiatan ini sangat memperhatikan protokol kesehatan dan jaga jarak. 

Pemegang gelar Grand Master di bidang catur itu menyampaikan, sepeda santai ala partainya sebagai upaya terus menerus membangun soliditas partai. Bagi dia, kegiatan sebuah partai politik bukan sekadar rapat di ruangan kemudian berbicara hal- hal rumit yang justru jauh dari telinga publik. 

PDI Perjuangan justru menempatkan politik dari banyak aspek, yang asyik untuk diikuti dan tentu dekat dengan rakyat. Salah satunya dengan bersepeda dengan berkeliling rute Senayan- Jalan Sudirman- dan titik terakhir di kawasan Monas. 

"Kita diajarin Ibu Mega mencintai hal- hal yang sederhana. Mulai dari (bersih- bersih) Ciliwung, ini kan mengenai kehidupan. Nah ini, olahraga," sambung Wakil Ketua Komisi I DPR tersebut. 

"Ini kurang lebih jaraknya 15 kilometer. Kita jalani santai dan gembira. Karena berpolitik di PDI Perjuangan kan gembiran," lanjut Utut. 

Menurut Utut, banyak kegiatan seperti penanaman pohon serta membersihkan sungai adalah bagian dari 'politik hijau' yang digaungkan partainya. Itu pula pula sejalan dengan instruksi pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yang tak bosan - bosan meminta kadernya mencintai dan melestarikan lingkungan. 

Dari empat titik Kompleks GBK, para kader terlihat memerahkan bangunan yang sejarahnya amat melekat pada Bung Karno - Presiden RI pertama. Bung Karno menginisiasi pembangunan arena olahraga di Ibu Kota demi gelaran Asian Games di tahun 1962. 

Baca: Gowes Bareng PDI Perjuangan, Bumikan Politik Bukan Kekuasaan

"Jadi kalau orang menganggap zaman ini sudah milenial, kita harus menjaga warisan para leluhur," tuturnya. 

Dalam acara tersebut, selain Utut, di titik Panahan GBK, bersepeda santai tersebut turut dihadiri sejumlah Anggota DPR. Diantarnya; Nico Siahaan, Gilang Dhielafararez, Mufti Anam, Paramitha Widya Kusuma, Dede Indra Permana dan Sondang Tiar Tampubolon. Gowes bersama para wakil rakyat dari Senayan itu juga ikut dua seniman nusantara dari PDI Perjuangan yakni Chicha Koeswoyo dan Jeffry Waworuntu.

Quote