Jakarta, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Hamka Haq mengusulkan agar pendiri Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Abd. Rahman Ambo Dalle diangkat menjadi pahlawan nasional.
"Menghadapi Hari Pahlawan Nasional ada tokoh yang kami usulkan, yaitu KH Abd. Rahman Ambo Dalle, pemimpin dan pendiri DDI, beliau mendirikan DDI tahun 1930," kata Hamka Haq usai menemui Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat (12/10).
Baca: Larangan Kampanye di Pesantren, KPU Diminta Perjelas Batasan
KH Abd. Rahman Ambo Dalle dinilai layak menjadi tokoh pahlawan nasional, karena melalui DDI Mangkoso ia telah berperan mencerdaskan bangsa sebelum Indonesia merdeka.
"Beliau pendiri lembaga pendidikan Islam tertua dan terbesar di Sulsel," ujarnya.
KH Abd. Rahman Ambo Dalle, kata dia, juga turut memberikan andil secara tidak langsung bagi terbentuknya kelaskaran Sulsel.
Ia menjelaskan Mayjen (Purn) Andi Mattalata, seorang tokoh pejuang kemerdekaan, sebelum berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan divisi-divisi laskar di Jawa, meminta restu ke KH Abd. Rahman Ambo Dalle.
Sekembalinya dari Jakarta, Andi Mattalata kemudian membentuk cabang TRI (Tentara Republik Indonesia) di Sulsel, yang didahului dengan konferensi Pacceke, pada tahun 1947.
"Semua ini dapat dilaksanakan karena mendapat dukungan spritual dan moril dari Ambo Dalle di Barru, saya kira dari segi itu, ia punya andil besar," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, politisi dari PDI Perjuangan ini juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Nurdin Abdullah sebagai gubernur.
Baca: DPC PDI Perjuangan Gelar Rakorcab Pemenangan Pemilu 2019
"Kami bersyukur atas berhasil Pak Nurdin menjadi pemimpin Sulsel, yang kebetulan diusung oleh PDI Perjuangan," kata Hamqa.
Ia berharap, walaupun Nurdin Abdullah diusung oleh beberapa partai, namun gubernur adalah pemimpin untuk semua.
"Beliau adalah pemimpin seluruh warna politik di Sulsel dari manapun asal usulnya," ucapnya.
