Ikuti Kami

Ineu Purwadewi: Maknai Tahun Baru Islam dengan Pererat Tali Silaturahmi

Ineu; Perbanyak silaturahmi, membantu dan mengasihi antar sesama umat manusia dengan perkuat gotong-royong.

Ineu Purwadewi: Maknai Tahun Baru Islam dengan Pererat Tali Silaturahmi
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M.

Bandung, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M mengajak masyarakat khususnya umat muslim di Jawa Barat untuk merayakan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah dengan rasa syukur mendalam dan pererat tali silaturahmi.

Baca; Vita Ervina: Tahun Baru Islam, Semoga Umat Berkontribusi Terbesar bagi Agama dan Bangsa

“Pergantian tahun baru hijriah ini mari kita rayakan den penuh rasa syukur, Hijrah menjadi pribadi-pribadi yang lebih baru sebelumnya, perbanyak silaturahmi, membantu dan mengasihi antar sesama umat manusia dengan perkuat gotong-royong,” ujar Ineu Purwadewi, Rabu (19/7).
.
Politisi PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar, Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini menjelaskan sejarah 1 Muharram tahun baru Islam, yang ditandai dengan peristiwa besar berupa peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi. Hal tersebut menjadikan sebuah penamaan kalender Islam.

“Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan, kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri, seperti berani meninggalkan sesuatu yang buruk yang merugikan diri sendiri dan beralih pada sesuatu yang baik,” jelas Ineu.

Dari kejadian hijrah tersebut Ineu mengajak umat Islam mengambil makna dan pesan yang terkandung, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Hijrah yang dilaksanakan Rasulullah mengandung makna hendaknya umat Islam berhijrah dari masa kebodohan kepada masa kecerdasan, pandai, dan terampil. Kita sebagai kaum muslim hendaknya berhijrah dari keburukan ke kebaikan, dengan meninggalkan segala perilaku tercela dan menjadi pribadi yang terhias sifat terpuji. Kemudian kita umat Islam berhijrah dari konflik masalah ke perdamaian, kerukunan, dan toleransi, umat Islam hendaknya berhijrah dari ketidakpedulian kepada kepedulian dengan memperhatikan kondisi sesama saudara se-umatnya,” kata Ineu.

Baca; Tahun Baru Islam, Puan Ajak Umat Muslim Pupuk Kepedulian Bangsa dan Sesama

Disinggung menjelang pesta demokrasi tahun 2024 Ineu menyampaikan jika saat ini kebutuhan akan wawasan yang rasional terhadap upaya memperjuangkan kemanusiaan secara keseluruhan sudah semakin mendesak untuk terus dikembangkan.

“Menjelang pesta demokrasi, tentu kami meminta kepada semua pihak untuk mampu mengelola perbedaan-perbedaan yang ada di antara sesama anak bangsa, apa pun perbedaannya sehingga tetap dalam kerangka kesadaran persaudaraan,” tukasnya.

Quote