Jepara, Gesuri.id - Jelang peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November mendatang, Bupati Jepara Dian Kristiandi, Selasa (23/11) mendatangi salah satu gurunya saat bersekolah di SMA Bhakti Praja Bangsri.
Baca: Ahok Ungkap Proyek Abu-abu Bikin Serapan Anggaran Berantakan
Sri Wasitoningsih, 66 tahun, yang tinggal di RT 6 RW 1 Desa/Kecamatan Bangsri. Bu Ning, biasa Sri Wasitoningsih di panggil merupakan guru sosiologi dan sejarah saat orang nomor satu di Jepara itu bersekolah SMA.
Dalam pertemuan itu, Andi bercakap-cakap dengan beliau sembari menginat masa-masa indah saat masih mengenakan seragam putih abu-abu dulu. Bu Ning, juga masih mengingat jelas tahun masuk dan kelulusan Andi.
Bu guru yang terlihat awet muda ini menceritakan sosok Andi saat masih menjadi siswa SMA. Menurutnya, politisi PDI Perjuangan ini adalah sosok murid yang baik. “Namanya anak sekolah ada kurang dan ada kelebihan. Itu hal biasa. Orangtua harus menyikapi. Seorang guru barus bijaksana menilai seseorang,” kenangnya.
Ning menceritakan jika Andi itu masuk tahun 1988, lulus tahun 1991. Melihat muridnya kini menjadi Bupati Jepara, Bu Ning mengaku bangga dan senang. Karena Andi adalah satu-satunya alumnus yang bisa menjadi Bupati Jepara.
Sementara itu, Andi mengungkapkan kunjungannya ke kediaman Bu Ning untuk bersilaturahim dan mengungat jasa-jasa beliau. Bu Ning, kata Andi, berjasa telah membesarkan dan mendidik dirinya sehingga saat ini bisa dipercaya masyarakat Jepara sebagai bupati.
Baca: Kasus Covid-19 Jakarta Naik, Gilbert: Prokes Mulai Longgar
Dia menambahkan pada momen menjelang Hari Guru Nasional ini masyarakat Jepara bisa menjadikan momentum untuk mendatangi guru-gurunya masing-masing.
“Kita manfaatkan momentum ini untuk selalu nelakikan penghormatan kepada gueu, silaturahim kepada guru, meminta maaf kepada guru karena pernah berbuat jahil atau usil,” ujar Andi.
