Ikuti Kami

Karolin Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik & Pestisida Nabati

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama sama HKTI Kabupaten Landak.

Karolin Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik & Pestisida Nabati
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati kepada para petani di Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Jumat (26/5).

Landak, Gesuri.id - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati kepada para petani di Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Jumat (26/5).

Baca: Lasarus: PDI Perjuangan Kalbar Matangkan Safari Politik Ganjar, Kunjungi Pontianak & Kubu Raya

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama sama HKTI Kabupaten Landak bersama Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak sebagai bentuk upaya meringankan beban para petani terhadap kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.

Karolin mengatakan bahwa dirinya memberikan solusi kepada para petani dengan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati, karena memiliki manfaat yang sangat menguntungkan para petani,

"Kami berusaha menawarkan berbagai solusi yang salah satunya yakni memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati. Bagi para petani yang persawahannya dikerjakan sendiri dan tidak begitu luas sebenarnya ini mungkin untuk dikerjakan, tinggal kembali kepada kemauannya diri sendiri saja," ucap Karolin.

Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menjelaskan bahwa saat menjabat sebagai Bupati dirinya fokus melakukan pendataan para petani dan kelompok tani yang ada di Kabupaten Landak.

Baca: Bupati Kapuas Hulu: BUMD Tak Berikan Keuntungan untuk Apa Dipertahankan?

"Lima tahun ini Saya membenahi pendataan mengenai lahan pertanian serta pendataan para petani maupun kelompok tani agar mereka bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Seperti bantuan pupuk saja saat ini para petani harus memiliki kartu tani dan harus masuk dalam simluhtan," ungkapnya. 

Dalam kegiatan tersebut Karolin juga memberikan bantu bahan-bahan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati agar para petani dapat bisa mereka praktekkan langsung di lapangan.

Quote