Wonogiri, Gesuri.id - Bupati Wonogiri Joko Sutopo turun tangan langsung menangani kasus 29 siswa lulusan SD di Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri yang belum melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP. Beberapa di antara mereka terkendala faktor ekonomi. Selain itu, sejumlah orangtua kurang gigih dalam mendorong anaknya yang enggan bersekolah.
Bupati yang akrab disapa Jekek ini pun turun tangan memotivasi para siswa bersama orangtua mereka agar tetap melanjutkan sekolah.
Baca: Wujudkan Kesejahteraan, Jekek Bagikan Ratusan Alsitan
"Bapak Bupati menjamin secara pribadi agar anak-anak itu bersekolah. Akhirnya, mereka sekarang mau bersekolah. Mereka masih berpeluang masuk SMP2, SMP3, dan SMP 4 Kismantoro karena pendaftaran baru akan ditutup tanggal 21 September mendatang," tegasnya, Selasa (18/7).
Bupati saat sosialisasi pendidikan gratis di Balai Desa Miri, Kecamatan Kismantoro meminta 29 anak lulusan SD yang belum melanjutkan sekolah itu untuk segera didaftarkan ke SMP. Pasalnya, pemerintah telah menyelenggarakan pendidikan gratis.
"Orangtua wajib memotivasi anaknya supaya semangat bersekolah," tandas pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri ini.
Baca: Ini Langkah Jekek Maksimalkan Penyerapan Jaminan Persalinan
Sementara itu, Camat Kismantoro Joko Purwidyatmo mengatakan, ada sebanyak 501 siswa lulusan SD di wilayahnya. Namun, jumlah anak yang melanjutkan ke jenjang SMP pada awalnya tercatat 380 orang. Setelah itu, pihaknya melakukan penyisiran dari rumah ke rumah untuk membujuk orangtua agar anak-anak mereka melanjutkan sekolah. Setelah itu, 166 siswa akhirnya mau melanjutkan sekolah. Namun, 34 anak lainnya belum bersedia sekolah.
"Sebanyak lima anak tinggal di Kecamatan Jatiroto. Jadi, ada 29 anak di Kecamatan Kismantoro yang belum melanjutkan sekolah," jelasnya.
