Ikuti Kami

Kenneth Bantu Biayai Sekolah Arista Korban PPDB Online

Memiliki kesamaan latar belakang yatim piatu sejak kecil membuat Kenneth tergugah membiayai Arista.

Kenneth Bantu Biayai Sekolah Arista Korban PPDB Online
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth di SMA Muhammadiyah 11, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/7). 

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth tergerak hatinya membantu Aristawidya Maheswari untuk dapat kembali bersekolah setelah gagal masuk sekolah negeri akibat tidak lolos PPDB online. 

Baca: Kenneth: Kepgub Anies Soal Reklamasi Ancol Cacat Hukum

Memiliki kesamaan latar belakang yatim piatu sejak kecil membuat Kenneth tergugah membiayai Arista masuk SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun Jakarta Timur.

"Saya juga anak yatim piatu. Saya berasal dari keluarga yang susah. Saya pernah ngerasain waktu ibu saya enggak bisa bayar SPP," kata Kent di SMA Muhammadiyah 11, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/7). 

Kenneth yang kini menjabat sebagai anggota DPRD DKI tak patah arang untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik. Hingga akhirnya memiliki sebuah yayasan yang fokus mengurus yatim piatu.

"Alhamdulillah, puji tuhan, sekarang jadi anggota DPRD. Kebetulan saya punya Yayasan Merah Putih untuk menanugi yang enggak mampu," ucapnya.

Baca: Kenneth Yakini Jakarta Belum Siap Terapkan New Normal

Menanggapi tak lolosnya Arista di sekolah negeri, pria yang biasa disapa Kent ini menilai, kebijakan tersebut terkesan dipaksakan karena tidak ada informasi yang merata kepada para orang tua murid hingga menyebabkan anak-anak penerima KJP yang notabene berasal dari keluarga tak mampu, menjadi korban.

"Kurang sosialisasi saya enggak paham goal-nya apa. Kalau bicara penerimaan dari segi umur, bingung saya. Zaman sekolah saya dulu, enggak gitu. Pinter ya diterima. Makaknya sekarang (saya) bingung," ujarnya.

Quote