Ikuti Kami

Kenneth: Mushola di Jakarta Harus Punya MCK Layak

Kent ajak seluruh masyarakat bertanggung jawab dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungannya.

Kenneth: Mushola di Jakarta Harus Punya MCK Layak
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meninjau pembangunan MCK di Mushola Al Muawanah di Kelurahan Taman Sari RT 09, Jakarta Barat. (

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mencanangkan kegiatan pembangunan tempat mandi cuci kakus (MCK) yang sudah tidak layak disetiap mushola di DKI Jakarta.

Baca: PDI Perjuangan Aceh Serahkan Bantuan APD & Masker

Pria yang kerap disapa Kent itu mengajak seluruh masyarakat untuk bertanggung jawab dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungannya, hal tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Salah satunya, ialah menjaga kebersihan MCK di setiap mushola di DKI Jakarta.

"Saya mengajak masyarakat agar bisa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, terutama MCK-MCK di mushola di lingkungannya, apalagi saat pandemi Covid-19 ini, sangat rawan penyebaran virus kalau kita tidak disiplin menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan kita. Prinsip dasar yang harus kita pahami, yaitu kebersihan bagian dari iman," kata Kent dalam keterangannya, Rabu (24/6).

Menurut Kent, slogan 'Kebersihan sebagai bagian dari keimanan' sekilas terdengar sangat sepele akan tetapi jika dijalankan dengan sungguh-sungguh, manfaatnya akan sangat luar biasa, terutama disaat pandemi Covid-19 ini.

Agar tidak terkena penyebaran virus tersebut, alangkah baiknya warga bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

"Slogan inilah yang mendorong saya berinisiatif untuk merapihkan MCK di mushola- mushola yang tidak layak digunakan bagi warga maupun para jamaah. Contohnya, banyak sekali yang saya temukan di lapangan bahwasannya mushola di DKI Jakarta amat sangat tidak layak di gunakan dan tidak terjamin kebersihannya. Agar warga sekitar dan para jamaah tidak tertular Covid-19, maka MCK di mushola atau tempat ibadah harus betul-betul di jamin bersih dan higienis, hal ini wajib di lakukan agar tidak tertular Covid-19," tuturnya.

Kent pun meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar benar-benar memperhatikan kebersihan lingkungan warganya, apalagi di tempat ibadah yang harus benar-benar dijaga kebersihannya, agar para jamaah tempat ibadah bisa beribadah dengan khusyuk.

"Saya minta Pemprov DKI jangan hanya bisa berbicara tentang kebersihan di masa pandemi Covid-19 ini, tetapi harus bisa di imbangi dengan dengan tindakan. Bagaimana warga mau menjaga kebersihan tapi fasilitas umumnya atau MCK di tempat ibadah sangat tidak memadai dan tidak layak sama sekali, Pemerintah Daerah secara prinsip harus hadir dan wajib mengayomi masyarakatnya menuju arah yang lebih baik," kata Kent.

Kent juga bersyukur atas selesainya pengerjaan MCK di Mushola Al Muawanah di Kelurahan Taman Sari RT 09, Jakarta Barat.

Baca: Pembakar Bendera Partai, PDI Perjuangan Tempuh Jalur Hukum!

Dirinya berharap MCK tersebut bisa digunakan dan bisa mendatangkan manfaat untuk masyarakat sekitar.

"Semoga MCK tersebut bisa bermanfaat bagi warga sekitar dan para jamaah Musholla Al Muawanah," katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Kepala Suku Dinas Perumahan dan Permukiman Jakarta Barat, Ir. Suharyanti dan Kasi Pengawasan dan Perencanaan Akbar Rizali atas bantuannya untuk pengerjaan MCK tersebut.

"Terima kasih kepada Ibu Suharyanti dan Bapak Akbar yang sudah membantu saya menindak lanjuti pekerjaan ini sampai selesai," katanya.

Selain Mushola Al Muawanah di Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, Kent pun sudah memperbaiki sejumlah MCK di mushola yang terletak dibeberapa lokasi, seperti Masjid Nurul Islam, Kelurahan Wijayakusuma; Mushola Darusallam, Kelurahan Kembangan; dan Mushola Darul Ulum, Kelurahan Meruya Selatan.

Quote