Ikuti Kami

Kepala Daerah Harus Sigap Membaca Tanda Alam

Putra Nababan berharap, kepala daerah lebih sigap dalam mempersiapkan segenap aparatnya untuk mengantisipasi banjir Jakarta. 

Kepala Daerah Harus Sigap Membaca Tanda Alam
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan, bersama warga Jakarta Timur. (Foto: ElvaNurulPrastiwi/Gesuri.id)

Jakarta, Gesuri.id - Banjir  yang merendam di semua wilayah Jakarta  di awal tahun 2020 membuat sebanyak 31.232 orang dievakuasi ke posko pengungsian. Musibah ini tentu saja mengundang keprihatinan dari Anggota DPR Komisi X Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan dari dapil  Jakarta  Timur.  Dia berharap kepala daerah lebih sigap dalam mempersiapkan segenap aparatnya untuk mengantisipasi banjir Jakarta. 

“Sedih prihatin, ada marahnya  juga menyaksikan sesama warga Jakarta harus kebanjiran di hari pertama tahun 2020. Rasanya tidak pantas memposting gambar-gambar keceriaan perayaan tahun baru,” katanya seperti dikutip dari akun instagram pribadi @PutraNababan74. 

Menurutnya, kepala daerah dan seluruh perangkatnya memiliki tugas mandat mengurus warga Jakarta. “Kejadian ini bukan cuma karena alam, ini bukti ketidakmampuan pemimpin mengelola kota seperti mengantisipasi banjir. It’s so predictable! You just not capable to do it,” katanya. 

Putra pun lantas membandingkan dengan kesigapan Walikota Surabaya Tri  Rismaharini dalam mengantisipasi banjir di musim penghujan. “Banyak pemimpin daerah di Indonesia yang telah bekerja cerdas dan keras  melayani warganya dengan tidak menyalahkan alam. Mereka  justru mempelajari fenomena alam dan mempersiapkan kota dan warganya jika sewaktu-waktu alam berbicara, salah satunya adalah Walikota  Surabaya Bu Risma,”ujarnya. 

Putra menyebut seandainya Gubernur Jakarta punya kesigapan seperti Ibu Risma banjir Jakarta tidak perlu separah ini. “Andaikan beliau (Bu Risma) ada d isini,  besar kemungkinan normalisasi Sungai Ciliwung dilakukan sepanjang 33 km, bukan Cuma 16 km yang telah mengakibatkan derita banyak warga Jakarta,” katanya.

Quote