Jakarta, Gesuri.id - Relawan Kita Ganjar Nusantara (KGN) mengisi Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDI Perjuangan, dengan menampilkan prototipe kendaraan listrik roda tiga yang dapat membantu petani atau nelayan mengangkut dan memasarkan produknya ke kota atau tempat penjualan yang strategis.
"Ini Kita Ganjar Nusantara diminta untuk ikut dalam mengisi pameran plus ini karena pangan, untuk sirkulasi dari pedalaman mau masukin barang atau apa segala macam produk-produk pertanian. Tapi ini bisa buat pertanian perkebunan nelayan juga," ujar Isnur Yuhesti, selaku Kepala Bidang Perempuan KGN kepada Gesuri.id, di hall B2, JIExpo Kemayoran, Sabtu (30/9).
Menurutnya, keunggulan kendaraan tersebut tentunya akan menghemat biaya transportasi dan distribusi petani dan nelayan dalam memasarkan produknya, sehingga tentunya diharapkan meringankan beban petani dan nelayan yang selama ini biaya distribusi tinggi akibat sulitnya dan mahalnya alat transportasi untuk membawa hasil panen/tangkap ikannya ke kota atau tempat penjualan yang layak.
"Intinya supaya bisa membantu maka dibikinlah ini roda tiga. Tadinya kita produknya roda dua jadi listrik roda dua tapi boros karena baru 10 km aja udah ganti baterai alias baterainya habis," ungkapnya.
Sedangkan, Isnur mencontohkan untuk kendaraan listrik roda tiga ini untuk jarak 100 km hanya memerlukan dicharge selama 6 jam saja. Jadi coba bisa dibayangkan bagaimana uang untuk beli bahan bakar kan jadi murah jadikan membantu pertaniannya," bebernya.
Isnur menambahkan untuk chargenya hanya membutuhkan daya 1300 Watt, sehingga tidak repot karena bisa dicharge di rumah.
Isnur juga menjelaskan kendaraan tersebut merupakan hasil karya anak muda Indonesia atau produk lokal asli Indonesia, dan pemesanannya sudah bisa dilakukan.
"Semua surat izin dapat segala macam juga lagi proses. Sebenarnya ini tujuannya adalah kita selagi mau kampanye kalau kita nge-branding mobil masuk-masuk hinga ke gang gang yang kecil menjemput keperluan petani atau nelayan maka mereka akan lebih mengenal PDI Perjuangan seperti apa, juga calegnya seperti apa. Jadi tentunya lebih mempermudah dan banyak keuntungannya, sekaligus bisa jadi alat transportasinya para petani dan nelayan ataupun perkebunan," jelasnya.
Isnur menambahkan tranportasi roda tiga ini juga bisa untuk mengangkut kebutuhan air untu membantu petani memenuhi kebutuhan air bagi perkebunannya.
"Biasanya petani dan keluarnya mereka semua tergantung sama truk-truk dam itu juga bisa memungkinkan munculnya pungutan liar sehingga biaya airnya menjadi mahal. Ini salah satunya juga tujuan dari Pak Mindo Sianipar untuk membantu mensejahterahkan petani, nelayan, perkebunan," pungkasnya.
