Ikuti Kami

Kopi dan Budaya Toraja Menghiasi Festival Kopi Tanah Air

"Dengan tema budaya Toraja dan produk kopi Toraja dibawa langsung dari Sulawesi Selatan”.

Kopi dan Budaya Toraja Menghiasi Festival Kopi Tanah Air
Stand kopi Sulawesi Selatan yang juga turut menghadirkan kopi dan budaya khas Toraja di Festival Kopi Tanah Air, Jumat (29/5).

Makassar, Gesuri.id - Ketua Panitia HUT PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Risfayanti Muin menjelaskan pihaknya turut serta mengambil bagian dalam Festival Kopi Tanah Air dengan membawa kopi khas Toraja yang menjadi daya tarik bagi penikmat kopi di berbagai daerah. 

Baca: Cita Rasa-Bersulang di Festival Kopi Tanah Air Pecahkan MURI

Pagelaran festival kopi tersebut diselenggarakan PDI Perjuangan di Jakarta, yang juga dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke-49.

"Dengan tema budaya Toraja dan produk kopi Toraja dibawa langsung dari Sulawesi Selatan,” ujar Risfayanti, Selasa (31/5).

Menurutnya, rangkaian HUT PDI Perjuangan dimulai dari tanggal 10 hingga 30 Mei 2022. Dalam kegiatan ini pula memecahkan rekor minum kopi secara hybrid dengan peserta ribuan orang.

Diketahui, Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) menyerahkan penghargaan kepada DPP PDI Perjuangan atas pelaksanaan uji cita rasa dan sulang kopi massal dengan jumlah peserta terbanyak. 

Acara penyerahan Rekor MURI diwakili Direktur Operasional Yusuf Ngadri melalui telekonferensi kepada DPP PDI Perjuangan, Minggu (29/5) sore. 

"Hari ini, Minggu 29 Mei 2022, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, tim rekor MURI telah menyaksikan pencatatan rekor," kata Yusuf yang disaksikan jajaran DPP PDI Perjuangan yang tengah melaksanakan Festival Kopi Tanah Air di GBK.

Acara uji rasa dan sulang kopi secara hybrid ini diikuti oleh 4 ribu peserta. 

Baca Megawati Harap Anak Muda Kembangkan Kreativitas Lewat Kopi 

Rinciannya ialah 2 ribu orang secara offline dan 2 ribu peserta melalui online. 

Acara Festival Kopi Tanah Air ini diselenggarakan selama tiga hari, sejak Jumat (29/5) hingga Minggu (31/5). 

Kegiatan uji rasa dan silang kopi massal dilaksanakan pada Jumat.

 

Kurator: Fransiska 

Quote