Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menggelar kunjungan kerja ke daerah pemilihannya guna meninjau situasi pasca dibukanya kembali penerbangan-penerbangan di Indonesia.
Baca: Novel Baswedan Dinonaktifkan, Dewi: Tumpas Kadrun Dari KPK!
Kunjungan kerja yang berlangsung sejak Jumat (21/5) lalu itu berfokus di tiga (3) Kabupaten yaitu Kabupaten Ende, Sikka, dan Flores Timur.
"Saya berkesempatan kembali melaksanakan Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan, setelah dibukanya kembali penerbangan-penerbangan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Gesuri, Minggu (23/5).
Menurut Andreas, agenda yang dibawa dalam kunker kali ini masih berkaitan dengan Guru Honor dan Tes Seleksi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Di tiga Kabupaten tersebut, lanjutnya, aspirasi yang telah ditampung hampir seragam, dimana kuota dan formasi yang diberikan kepada masing-masing Kabupaten belum sesuai dengan jumlah guru honor yang ada di daerah tersebut.
Sehingga, ujarnya, setelah berkomunikasi langsung dengan Pak Djafar Achmad (Bupati Ende), Pak Robby Idong (Bupati Sikka), dan Pak Anton Hadjon (Bupati Flores Timur) yang turut hadir bersama saya di Larantuka saat tatap muka dengan teman-teman guru honorer Flotim, ia meminta mereka untuk berkoordinasi dengan BKD setempat.
Baca: Menakutkan! Tim Gubernur Anies Baswedan Mengebiri SKPD
Hal itu, kata Andreas, untuk membuat surat kepada Kementerian PAN-RB yang nanti akan dikomunikasikannya langsung dengan Tjahyo Kumolo selaku Menteri, yaitu mengenai kejelasan kuota dan formasi PPPK di NTT.
"Saya berharap, seluruh Guru Honorer di NTT memiliki kesempatan yang sama untuk dapat mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja terlepas dari berapa jumlah kuota dan formasi yang ditetapkan untuk masing-masing daerah. Hal ini bertujuan agar kita bisa mendapatkan guru-guru terbaik yang dapat membimbing generasi muda kita tumbuh menjadi masa depan bangsa yang lebih baik lagi," pungkasnya.
