Ikuti Kami

Lily Adoe Beri Semangat Siswa SMA, Cinta Bahasa Indonesia

Cinta Bahasa Indonesia tak hanya lingkungan sekolah tetapi juga di lingkup masyarakat.

Lily Adoe Beri Semangat Siswa SMA, Cinta Bahasa Indonesia

Kupang, Gesuri.id - Anggota DPRD NTT, Adoe Yuliana Elisabeth, S.Sos atau biasa disapa Lily Adoe mengunjungi SMA Sta. Familia Kupang dan memberi semangat kepada 38 siswa angkatan perdana sekolah itu untuk terus membumikan semangat persatuan dan Cinta Bahasa Indonesia.

Namun, lanjutnya, hal itu tak hanya lingkungan sekolah tetapi juga di lingkup masyarakat.

Baca Perombakan Kabinet Hari Ini? Reshuffle Itu Urusan Para Dewa

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD NTT dari Fraksi PDI Perjuangan itu ketika memberikan sambutan di Aula SMA Sta. Familia Kupang, baru-baru ini.

Tiba di sekolah itu tepat pukul 08.00 WITA, Lily Adoe disambut Kepala Sekolah SMA Sta.Familia Sr, Maria Angela Rosa, PRR, Ketua Yayasan, Sr. Maria Silvia Agustina Ninang,PRR,S.Pd, para guru dan siswa/i dengan sebuah tarian khas etnis Timor.

Berada di Aula sekolah itu, semua hadirin menyasikan pentas dan penampilan beberapa kreativitas siswa diantaranya Demonstrasi Teknik Pidato dari salah satu siswa mengmabil tema peran pemuda dalam pengentasan Corona Virus (Covid-19) dan juga musikalisasi puisi karya “Charil Anwar” oleh sejumlah siswa.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ucapan  selamat datang dari Kepala Sekolah, Sambutan Anggota DPRD Lily Adoe dan diakhiri dengan penyerahan bingkisan untuk panitia, acara ramah tamah dan foto bersama.

Dalam sambutannya Lily Adoe menekankan pentingnya siswa-siswi masa kini menggelorakan semangat nasionalisme terutama cinta akan bahasa Indonesia  sebagai bahasa pemersatu bangsa

“Ada kurang lebih 700-an bahasa daerah di Indonesia yang lahir dari berbagai suku dan latar belakang. Melalui para pemuda se-nusantara bertemu dan melahirkan satu semangat berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Ini symbol persatuan yang harus terus digelorakan termasuk dengan kegiatan bulan bahasa seperti ini,” ujarnya

Ia juga meminta lembaga pendidikan menanamkan nilai-nilai akhlak dan moral kepada siswa sebagai generasi emas Indonesia dimasa mendatang.

Ditengah guncangan arus globalisasi dan perkembangan Iptek, anak-anak Indonesia tidak cukup hanya hebat dari sisi akademik atau pengetahuan tapi juga harus memiliki kepribadian yang unggul, berdaya saing global, toleran dan berjiwa pancasilais.

Lily percaya melalui tangan dingin Suster Kepala Sekolah, Pimpinan Yayasan Gabriel Manek,SVD dan seluruh civitas akademika  maka siswa-siswa angkatan perdana tahun 2021/2022  di SMA Swasta Sta. Familia Kupang dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang perlu hebat setelah mendapat perhatian dan model pembentukan karakter dari lembaga itu.

Menurut Lily,  kemajuan bangsa saat ini  ada di tangan generasi muda. Namun, saat ini generasi muda banyak mengalami degradasi moral. “Karena itu, kita perlu perhatikan generasi muda sehingga karakter dan jiwa kebangsaan harus tertanam sejak dini,” ujarnya. 

Ia menyentil soal sikap egoisme para peserta didik hari-hari ini akibat kemajuan Iptek terutama pemanfaatan media sosial dan fasilitas android yang kian canggih dan perlahan melunturkan sekat-sekat komunikasi antar sesama.

Menurutnya, masyarakat kekinian, kebanyakan hanya melihat media sosial, bahkan terkadang tidak peka terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan atau kehidupan  bersama.

“Sekarang ini kita mengalami degradasi moral, banyak yang hanya memperhatikan diri sendiri. Tidak peduli lagi dengan teman, sahabat atau keluarga sekitar hanya karena perangkat komunikasi,” kata Lily.

Sebagai kader partai nasionalis dari PDI Perjuangan, Lily saat itu mengelorkan kembali ajakan Bung Karno Proklamator RI soal betapa pentingnya peran pemuda untuk kemajuan suatu bangsa

“Jadi generasi muda adalah masa depan bangsa. Saya kutip apa yang disampaikan Bung Karno,  Beri Aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut gunung Semeru dari akarnya. Tapi berilah Aku 10 orang pemuda  maka akan kuguncangkan dunia ini,” kata Lily dan disambut hangat oleh semua siswa dan guru yang hadir.

Baca: Andreas Hugo: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika, Kearifan Lokal

Puji Kegiatan Lomba

Pada kesempatan itu, Liy Adoe juga memuji kebijakana Yayasan dan Pimpinan SMA Santa Familia Kupang, Sr. Anjela yang berkomitmen menanamkan nilai-nilai kejuangan, nasionalisme, patriotisme juga menerapkan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang handal kepada siswa/I memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021

Baginya, dengan digelarnya aneka lomba tentu strategis dan produktif dalam kerangka menjunjung kreativitas dan profesionalisme anak didik.

“Nah 38 siswa ini adalah dasar dan menjadi contoh dalam memberikan hal yang baik. Sekolah ini tentu akan  berkembang menghasilkan generasi bangsa,” ujarnya.

Dalam kesempatan ramah tamah diakhir kegiatan dalam rangkaian kunjungan Anggota DPRD NTT Lily Adoe tersebut, Kepala Sekolah SMA Sta.Familia Sr, Maria Angela Rosa, PRR, Ketua Yayasan, Sr. Maria Silvia Agustina Ninang,PRR,S.Pd mendiskusikan beberapa kegiatan terutama rencana pembangunan lembaga pendikan itu kedepan. Dilansir dari fortunapress. (Fransiska)

Quote