Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRP Papua Pegunungan dari fraksi PDI Perjuangan, Bertus Asso mengatakan layanan mutu pendidikan Papua dan khususnya wilayah Papua Pegunungan selama ini sangat rendah. Persoalan ini menjadi keprihatinan bersama.
Untuk itu, Bertus mengajak dan mulai menggagas perbaikan sistem pendidikan di Papua Pegunungan.
Namun, menurut Bertus, gagasannya perlu dielaborasi, ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan pemerintah kabupaten (Pemkab) di seluruh wilayah Papua Pegunungan.
"Penyelenggaraan pendidikan wilayah Papua Pegunungan mutunya sangat rendah," ujarnya dikutip dari odiyaiwuu.com, Selasa (26/8).
Ia kembali menegaskan mutu alumni pendidikan Papua secara umum sejauh ini juga rendah.
Sehingga, lanjutnya, tujuan utama pendidikan gagal dalam arti tak melahirkan peserta didik menjadi terdidik secara intelektual, berilmu pengetahuan, berpikir kritis, teoritis, logis, dan abstrak tercerahkan.
"Berarti secara fundamental sistem penyelenggaraan pendidikan rendah berdampak pada output alumni sarjana, yakni manajemen “sistem pendidikan”, kurang baik akan melahirkan alumni yang lemah dalam intelektualitas peserta didik dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi," pungkasnya.