Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning mengatakan Tim Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) yang diterjunkan langsung untuk menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, mendapat sambutan luar biasa masyarakat setempat.
Ribka menjelaskan, kondisi sosial di Kabupaten Asmat masih memegang teguh adat istiadat mereka. Masyarakat Asmat tidak mudah untuk menerima kehadiran orang lain (asing) di wilayahnya.
"Tim Baguna diterima dengan baik oleh kepala adat, lalu kita bisa masuk kedalam rumah adat, padahal hal tersebut tidaklah gampang, karena sebelumnya TNI yang diterjunkan disana justru mendapatkan perlakuan yang berbeda, masyarakat malah takut,” ungkapnya bersemangat, di ruang Fraksi PDIP, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis,(15/2).
Sambutan hangat dan antusiasme warga Asmat tersebut menjadi penyemangat Tim Baguna untuk menangani KLB tersebut.
Saat ini, lanjut Anggota Komisi IX DPR RI, Tim Baguna 2 tengah bertugas sebagai lanjutan dari tim Baguna 1, hal tersebut sesuai dengan mandat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar kerja Baguna PDI Perjuangan dilakukan hingga jangka panjang.
"Ketua Umum PDIP Ibu Megawati menginstruksikan dan memerintahkan Baguna PDIP, Baguna DPD PDIP Papua, dan Baguna DPC PDIP Asmat harus lakukan program (penanggulangan KLB Asmat) tersebut dalam jangka panjang, tidak sebatas tanggap darurat," pungkasnya.
