Ikuti Kami

Me Hoa: Sosok Rudianto Tjen Layak Disebut Maestro Politik, Teladan Bagi Saya

Me Hoa menuturkan sudah hampir 20 tahun dirinya beriringan dengan Rudianto Tjen sebagai anggota legislatif.

 Me Hoa: Sosok Rudianto Tjen Layak Disebut Maestro Politik, Teladan Bagi Saya
Politisi PDI Perjuangan itu, Rudianto Tjen.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Me Hoa berpendapat sosok Rudianto Tjen memang layak disebut atau diakui sebagai maestro politik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah malang melintang di kancah perpolitikan.

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, Rudianto Tjen juga berperan penting dalam komunikasi politik selama suksesi Pilkada 2024 dan 2025.

“Figur Pak Rudianto Tjen adalah teladan bagi saya. Ia sebagai salah satu politisi aktif,” ungkapnya, Rabu (3/9).

Me Hoa menuturkan, sudah hampir 20 tahun dirinya beriringan dengan Rudianto Tjen sebagai anggota legislatif.

“Bagaimana beliau sangat mensuport anak muda yang berpikir maju agar mampu mengisi peran – peran sesuai profesi dan kemampuan di setiap potensi mereka untuk Bangka Belitung,” tuturnya.

Bahkan dapat dipastikan, kinerja Rudianto Tjen selama lebih dari 20 tahun menjadi inspirasi dan semangat semua kalangan, golongan suku agama. Baik itu dari sisi sosial maupun ekonomi, belum lagi terkait kebijakan anggaran.

“Banyak, kalau mau diceritakan nggak habis seminggu. Baik dalam hal anggaran, bantun sosial, di bidang kesehatan, pendidikan dan kemasyaraktan juga bidang keagamaan,” katanya.

“Sampai ada anak Pangkalpinang diterima sebagai mahasiswa di Rusia, disupport oleh Bapak Rudianto Tjen. Yang membantu udah lupa, tapi yang dibantu lekat dalam ingatan,” imbuhnya.

Bagi Me Hoa, sosok Rudianto Tjen juga bisa jadi teladan yang rendah hati, serta jauh sikap sombong.

Bahkan namanya kerap disebut sebagai figur positif dalam berbagai kegiatan sharing dan workshop, hal itu karena Rudianto Tjen telah dikenal sebagai tokoh publik yang memiliki loyalitas sebagai ruang aspirasi bagi elektoral.

“Karakter dan sikap juga itu yang selalu menyapa dengan ramah ke warga, adalah sikap yang tulus dan sebenarnya,” cerita Me Hoa.

Me Hoa memastikan jika Rudianto Tjen selalu mengingatkan fungsionaris partai adalah pekerja dan partai adalah pemimpin dengan pemilik saham adalah rakyat.

“Makanya sebagai pengguna medsos yang cerdas kita tahu betul, kalau sudah berbuat baik pun belum tentu tidak ada haters. Namun yakin yakin netizen pasti sudah tahu bagaimana Pak Rudianto Tjen sebenarnya,” pungkasnya.

Quote