Ikuti Kami

Meriahkan HUT RI, Warga Manokwari Lomba Tari Tradisional

Potensi Manokwari tidak hanya alam saja. Tapi juga potensi adat istiadat yang tidak kalah pentingnya.

Meriahkan HUT RI, Warga Manokwari Lomba Tari Tradisional
Warga saat menampilkan tarian tradisional Tumbuktanah. (ANTARA/Ali Nur Ichsan)

Manokwari, Gesuri.id - Bupati Manokwari, Hermus Indou bersama Ketua PKK Manokwari, Febelina Indou secara resmi membuka kegiatan lomba tari-tarian tradisional yospan dan tumbuk tanah guna memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang melibatkan seluruh warga dari 23 kampung di Distrik Manokwari Utara.

Baca: Sentra IKM Manokwari Dilengkapi Sarana Pengolahan Ikan, Hermus Janji Ekspor Ikan Olahan
 
“Potensi Manokwari tidak hanya alam saja. Tapi juga potensi adat istiadat yang tidak kalah pentingnya untuk kita lestarikan dan perlu kita pertahankan,” ujar Hermus, Sabtu (12/8).

Warga di Distrik Manokwari Utara, Manokwari, Papua Barat tersebut disponsori PKK Kabupaten Manokwari.

Hermus menyatakan, rasa kebanggaannya pada warga di Distrik Manokwari Utara karena mau tetap memeriahkan HUT RI dengan segala keterbatasan yang ada.
 
“Kita sebagai warga negara Indonesia, mari kita cintai Indonesia,” katanya.
 
Ia berpesan, agar warga Manokwari Utara fokus pada hal-hal positif seperti melestarikan alam dan budaya. Warga adat di Manokwari Utara pasti akan berkembang jika mau meninggalkan kebiasaan-kebiasaan jelek.

“Dorong terus anak untuk menimba ilmu di sekolah. Kita ingin buktikan bahwa Manokwari Utara mampu menjaga citra yang baik,” jelasnya.


 
Ketua tim penggerak PPK Manokwari Febelina Indou menjelaskan, lomba tarian tradisional yospan dan tumbuktanah ini digelar untuk menjalin kebersamaan dan silaturahmi antarwarga pada 23 kampung sekaligus memeriahkan HUT RI.
 
“Kalau hari biasa, kebanyakan mama-mama beraktivitas ke kebun, berjualan di pasar dan lainnya. Tapi pada kesempatan ini, mereka boleh menampilkan potensi lain yaitu menari. Semoga kegiatan ini bisa membuat semua peserta berbahagia menyambut hari kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.
 
Febelin mengungkapkan, selama ini tarian tradisional dari Papua yang terkenal hanya yospan. Padahal ada juga tari tumbuktanah yang merupakan potensi budaya tradisional masyarakat asli Manokwari.
 
“Karena itu, kita ingin angkat kepopuleran Tumbuktanah agar tamu-tamu yang datang di Kota Manokwari bisa menikmati keindahan tari ini. Tim terbaik dari lomba ini bila nanti ada event di tingkat kabupaten akan kami undang untuk mengisi acara,” ungkap dia.

Baca; Hermus Indou: Kementerian PUPR Setujui Pembangunan 3 Ruas Jalan Baru
 
Selain lomba tari tersebut juga diselenggarakan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). Lomba cipta menu B2SA dilaksanakan dengan memanfaatkan pangan lokal untuk dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga pada keluarga-keluarga di 23 kampung di Distrik Manokwari Utara.

Quote