Ikuti Kami

PDI Perjuangan Samarinda Matangkan Persiapan Haul Akbar Bung Karno dan Sarasehan Kebangsaan

Kegiatan tersebut, nantinya juga akan dirangkaikan dengan adanya Sarasehan Kebangsaan pada siang harinya.

PDI Perjuangan Samarinda Matangkan Persiapan Haul Akbar Bung Karno dan Sarasehan Kebangsaan
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kalimantan Timur, Iswandi

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kalimantan Timur, Iswandi menyampaikan, haul akbar Bung Karno yang dipusatkan di depan Kantor DPC PDI Perjuangan Samarinda, Sabtu (21/6).

Kegiatan tersebut, nantinya juga akan dirangkaikan dengan adanya Sarasehan Kebangsaan pada siang harinya, sebagai ruang diskusi reflektif bagi generasi muda terhadap gagasan-gagasan Bung Karno.

“Tepat 21 Juni kita adakan Haul Akbar Bung Karno bertempat di depan kantor DPC PDI Perjuangan Samarinda. Insyaallah massanya 1.000 orang. Siangnya kita gelar sarasehan kebangsaan,” kata Iswandi di Reuni Kopi Vorvo Samarinda, Jumat (13/6).

Lebih lanjut, Ketua Komisi II DPRD Samarinda tersebut menerangkan haul ini akan diisi dengan doa bersama lintas agama untuk mengenang jasa Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, sebagai bapak proklamator sekaligus guru bangsa.

“Kalau haul ini memang khusus untuk memanjatkan doa kepada almarhum Bung Karno. Kita undang tokoh-tokoh lintas agama, tidak hanya muslim saja. Termasuk pemuda dan berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sarasehan Kebangsaan yang digelar pada siang harinya akan difokuskan untuk anak-anak muda dan kalangan pergerakan, sebagai wadah membedah dan mengaplikasikan pemikiran Bung Karno yang relevan dengan pembangunan masa kini.

“Khusus anak-anak muda, anak-anak pergerakan. Kita bedah pemikiran-pemikiran Bung Karno yang masih relevan dan bisa diterapkan untuk membangun kota ini,” tambahnya.

Iswandi menekankan pentingnya generasi muda untuk mengingat sejarah dan meneladani semangat kebangsaan Bung Karno.

“Untuk generasi muda, saya harap mereka ingat Jas Merah – jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Bung Karno itu bapak proklamator, Presiden pertama RI, guru bangsa. Tanpa beliau, tidak ada Republik ini,” tegasnya.

Seluruh struktur dan tokoh-tokoh PDI Perjuangan akan dilibatkan, termasuk pejuang senior, kader muda, serta organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan seperti NU, PMII, GMKI, dan lainnya. Sarasehan juga akan menghadirkan perwakilan fraksi dari PDI Perjuangan untuk berbicara langsung dengan peserta.

“Silakan nanti dititipkan pesan-pesan untuk mereka. Biar teman-teman media dan anak-anak pergerakan yang evaluasi: apakah mereka bisa menjalankan Trisakti Bung Karno dalam konteks Kota Samarinda atau tidak,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi momentum mempererat semangat kebangsaan serta menggugah kesadaran politik dan sejarah generasi muda di Bumi Etam.

Quote