Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tegaskan Perlindungan Pekerja Migran sebagai Isu Kemanusiaan

Berbagai bentuk kekerasan dan penganiayaan terhadap pekerja migran Indonesia merupakan kejahatan kemanusiaan yang tak bisa ditoleransi.

PDI Perjuangan Tegaskan Perlindungan Pekerja Migran sebagai Isu Kemanusiaan
Anggota Komisi X DPRI RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (TKP2MI) Mercy Chriesty Barends - Foto: Dok pribad

Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (TKP2MI), Mercy Chriesty Barends, menegaskan bahwa berbagai bentuk kekerasan dan penganiayaan terhadap pekerja migran Indonesia merupakan kejahatan kemanusiaan yang tak bisa ditoleransi.

Hal itu disampaikan Mercy dalam Workshop Ketenagakerjaan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (9/10).

“Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan bahwa penderitaan dan penghancuran martabat yang dialami pekerja migran Indonesia adalah pelanggaran hak asasi manusia yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan kita,” ujar Mercy.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun hingga 2022, sekitar 1.900 pekerja migran Indonesia pulang ke tanah air dalam kondisi meninggal dunia, dengan angka tertinggi berasal dari Nusa Tenggara Timur.

“Hanya dalam satu semester tahun ini, tercatat 600 kasus baru. Ini darurat kemanusiaan,” tegas Mercy.

Menurut Mercy, PDI Perjuangan akan memastikan terbentuknya rantai kolaborasi holistik dan integratif antara struktur partai, pemerintah, dan lembaga masyarakat sipil dalam menangani persoalan pekerja migran.

“Tidak boleh lagi kita bekerja secara sporadis. Penanganan harus sistematis, terukur, dan berpihak pada kemanusiaan,” pungkasnya.

 

Quote