Timor Tengah Selatan, Gesuri.id – PDI Perjuangan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) meluncurkan program gotong royong berupa patungan makanan sehat untuk anak-anak di Desa Fae, Kecamatan Amanuban Barat. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan gizi anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan pangan lokal.
Inisiatif tersebut lahir dari kolaborasi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD TTS bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia Nomleni dengan konsep sharing budget atau patungan. Desa Fae dipilih sebagai lokasi percontohan karena dinilai representatif dari sisi kondisi sosial maupun potensi lokal yang dimiliki.
Dalam pelaksanaannya, warga desa dilibatkan sejak tahap perencanaan hingga penyediaan menu. Makanan bergizi disiapkan dengan memanfaatkan hasil kebun dan pangan tradisional, sehingga sekaligus mengajarkan kemandirian dalam menjaga pola konsumsi sehat.
Emilia Nomleni menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata gotong royong politik yang langsung menjawab kebutuhan masyarakat. “PDI Perjuangan harus hadir dengan cara yang konkret. Patungan ini adalah wujud gotong royong partai untuk rakyat, bukan sekadar slogan,” ujarnya.
Selain distribusi makanan sehat, program juga menekankan aspek pemberdayaan keluarga. Dengan begitu, masyarakat diharapkan mampu melanjutkan pola konsumsi gizi seimbang secara mandiri tanpa selalu bergantung pada bantuan luar.
Orang tua di Desa Fae menyambut positif program ini. Mereka merasa terbantu sekaligus belajar mengatur pola makan keluarga. “Biasanya anak-anak hanya makan seadanya. Dengan adanya program ini, mereka bisa mendapat makanan bergizi, dan kami juga belajar cara menyusun menu sehat di rumah,” kata salah seorang warga.
Ke depan, PDI Perjuangan menargetkan program ini bisa diperluas ke desa-desa lain di TTS agar semakin banyak anak memperoleh manfaat nyata dari gerakan gotong royong partai.