Ikuti Kami

Pemprov Jateng Bangun Sekolah di Lombok

Dana pembangunan gedung sekolah yang tahan gempa tersebut berasal dari iuran seluruh SMA dan SMK di Jateng.

Pemprov Jateng Bangun Sekolah di Lombok
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membangun Sekolah Dasar di Sesait Kayangan, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat setelah terjadi gempa bumi di wilayah itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dana pembangunan gedung sekolah yang tahan gempa itu berasal dari iuran seluruh SMA dan SMK di Jateng.

Baca: Ganjar Ingin Jadi Sukarelawan Penanganan Gempa Lombok

"Ini adalah bentuk persaudaraan antara Jateng dan NTB. Sekolah yang dibangun merupakan bentuk tanda cinta masyarakat Jateng kepada masyarakat NTB," kata dia saat menemui Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Lombok, Kamis (24/1).

Selain membangun SD, Pemprov Jateng juga membantu membangun masjid dan saluran air di lokasi terdampak gempa bumi di NTB.

Dia menjelaskan pembangunan sekolah dan masjid tersebut juga melibatkan sejumlah insinyur dari Keluarga Besar Universitas Gajahmada (Kagama), bahkan desain sekolah dan masjid tersebut dirancang sebagai bangunan yang tahan gempa.

"Semoga bantuan yang kecil ini bisa bermanfaat sekaligus mempererat persaudaraan," ujar Ganjar.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jateng atas bantuan serta perhatian terhadap warga terdampak gempa di NTB.

"Solidaritas seperti ini yang patut kita contoh dan kita jaga. Contoh baik ini akan menentukan banyak hal di masyarakat," katanya.

Dalam kunjungan ke NTB, Gubernur Ganjar yang ditemani istri, Siti Atiqoh, sempat bertukar cenderamata dengan Gubernur Zulkielimansyah beserta istrinya, Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng yang baru beberapa hari lalu pensiun, Gatot Bambang Hastowo, dan Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Sulistyo.

"Jumlah bantuan yang terkumpul sebanyak Rp5,1 miliar. Itu berasal dari siswa-siswi, karyawan, dan guru seluruh SMK/SMA se-Jateng dengan iurannya mulai Rp1.000, ada yang Rp5.000 dan beragam, yang jelas sukarela dan tidak mengikat," ujar Gatot.

Baca: Jateng Siap Bantu Penanganan Gempa Lombok

Dia mengatakan pengumpulan iuran dan penyerahan bantuan kepada masyarakat NTB sebagai bagian dari proses pendidikan.

"Ada tujuan untuk pembentukan karakter terhadap anak, kami sedang menanamkan nilai peduli terhadap sesama. Ternyata gotong royong seperti ini akan terasa ringan," katanya.

Selain SD Sesait, dana yang terkumpul itu untuk membangun gedung SD Sirenja di Palu, Sulawesi Tengah.

Quote