Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah terpilih periode 2018-2023, Ganjar Pranowo, ingin menjadi sukarelawan penanganan pascbencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya pengen (jadi sukarelawan) ke Lombok, ingin lihat kawan-kawan di sana, kebetulan junior-junior saya di UGM melakukan KKN di sana jadi mau saya tengok sekalian," kata Ganjar di Semarang, Kamis (23/8).
Baca: Bayu Paparkan Kondisi Korban Gempa Lombok Terkini
Seperti diketahui, masa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jateng periode 2013-2018 akan berakhir pada 23 Agustus 2018.
Dengan demikian, Ganjar akan "menganggur" selama kurang lebih tiga pekan sebelum dilantik menjadi Gubernur Jateng periode 2018-2023 berpasangan dengan Wakil Gubernur Jateng terpilih Taj Yasin Maimoen pada 17 September 2018.
Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan bahwa keinginannya berkunjung ke Lombok juga dilatarbelakangi beredarnya video rekaman seorang kepala desa setempat yang menantang Presiden Joko Widodo karena desanya menjadi daerah yang terparah terdampak gempa, tetapi belum mendapat perhatian dari pemerintah.
Kepala desa yang dimaksud adalah Syahril yang mengaku sebagai Kades Jeringo, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.
Baca: Baguna PDI Perjuangan Buka Dapur Umum di Desa Pemenang
"Menurut saya itu cepat-cepat didatangi, sebenarnya BPBD bisa, maka saya nanti mau membantu dari sini, saya suruh mencari. Itu sebenarnya namanya siapa, kita bisa 'nglantar ke' mereka, gak perlu dimarahi, kita bisa kontak BNPB, BPBD, kalau perlu TNI-Polri," ujar Ganjar.
