Ikuti Kami

Potensi Gula Merah Kelapa Sawit Menjanjikan

Purwandhi menjelaskan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi dalam produksi gula merah sawit adalah kurangnya pemahaman masyarakat.

Potensi Gula Merah Kelapa Sawit Menjanjikan
Pelaku UMKM Gula Merah Kelapa Sawit, Purwadhi Adhi Nugroho.

Jakarta, Gesuri .id - Pelaku UMKM Gula Merah Kelapa Sawit, Purwadhi Adhi Nugroho ikut menampilkan pameran pangan di Rakernas PDI Perjuangan V di JIExpo Kemayoran, Jakarta Sabtu (30/9). 

Dalam pameran yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan dengan tema Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia, Purwadhi memperkenalkan Gula merah yang berasal dari kelapa Sawit.

"Pertama ini Kita ketahui dari pemahaman bawasannya kelap sawit sejenis dengan pohon kelapa, sejenis dengan pohon aren. Logika sederhana kita, dia jadi sumber untuk jadi gula jadi dicobalah disabat dan diolah lah gulan aren atau gula kelapa, terbukti. Nah dari situ awalnya. Pohon kelapa sejenis dengan pohon aren, ada umbinya," ucap Purwadhi.

Baca: Ony Suntik Semangat ke Pelaku UMKM di Bojonegoro

Purwandhi menjelaskan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi dalam produksi gula merah sawit adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang potensi dari pohon kelapa sawit ini. Ia memaparkan bahwa batang yang sudah tua dan akan diremajakan dapat dimanfaatkan untuk produksi gula merah sawit, memberikan nilai tambah yang signifikan.

"Pertama masyarakat belum banyak tau potensi gula merah sawit ini. Untuk memberikan pemahaman bawasannya batang yang sudah tua dan pada saat akan diremajakan batangnya bisa dimanfaatkan. Ada nilai tambah gitu," jelasnya

Proses pembuatan gula merah sawit dimulai dengan menebang pohon kelapa sawit, diikuti dengan penyabatan pada bagian ujung batangnya. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar 35 hari, dan air yang dikeluarkan dari pohon dapat diambil beberapa kali sehari. Air ini kemudian diolah seperti proses pembuatan produk gula lainnya.

Baca: Sugirah Siap Wujudkan Kedaulatan Pangan

Ia juga menuturkan bahwa terdapat perbedaan antara gula merah sawit dan gula merah aren. 

"Nah ini secara ilmiah belum ada penelitian apakah dia dari segera kandungan kalorinya lebih tinggi atau lebih rendah dari kelapa aren atau dari kelapa biasa ini belum ada uji labnya. Hanya dari segi tampilan fisik lebih cerah cokelat terang, kalau kelapa itu kan gelap, gula tebuh itu kan mudah dia lebih cokelat terang. Untuk rasa sama saja." Jelasnya

Dalam hal produksi, Anggota DPRD Kabupaten Tebo tersebut memaparkan bahwa satu batang pohon kelapa sawit yang sudah tua dapat menghasilkan sekitar 25-30kg gula merah sawit dalam waktu 35 hari. Ini menunjukkan potensi produksi yang cukup besar jika dihitung dalam skala yang lebih besar. Idealnya, pohon kelapa sawit yang digunakan untuk produksi sebaiknya berusia di atas 20 tahun, semakin tua semakin baik.

Quote