Ikuti Kami

Sujiwo: Kubu Raya Siap Jadi Sentra Produksi Jagung Pipil di Kalimantan Barat

Selain jagung manis, kini pemerintah daerah juga tengah fokus mengembangkan produksi jagung pipil.

Sujiwo: Kubu Raya Siap Jadi Sentra Produksi Jagung Pipil di Kalimantan Barat
Bupati Kubu Raya, Sujiwo.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengungkapkan Kabupaten Kubu Raya bersiap menjadi sentra produksi jagung pipil di Kalimantan Barat. Dengan ketersediaan lahan yang luas dan subur, kabupaten termuda di provinsi ini mulai mengembangkan budidaya jagung secara lebih masif, melampaui citranya sebagai penghasil jagung manis.

Ia menegaskan bahwa selain jagung manis, kini pemerintah daerah juga tengah fokus mengembangkan produksi jagung pipil.

"Nah, untuk jagung pipil, kita baru akan melakukan pengembangan,” ujar Sujiwo usai menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II di Dusun Bunga, Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (5/6).

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Dinas Pertanian tengah memetakan lahan-lahan produktif yang cocok untuk ditanami jagung pipil.

Jiwo optimistis, dengan adanya skema offtaker atau penjamin harga dari pemerintah, minat petani akan semakin tinggi. 

“Kami bersama Dinas Pertanian sedang melakukan pemetaan lahan untuk jagung, terutama yang betul-betul produktif. Masalah penampung sudah jelas, bahkan pemerintah menjadi offtaker-nya,” jelasnya.

Selama ini, petani di Kubu Raya lebih memilih menanam jagung manis karena masa panennya lebih cepat dan nilai ekonominya menguntungkan. Namun, Sujiwo menilai jagung pipil memiliki keunggulan dalam ketahanan penyimpanan dan prospek jangka panjang. 

“Kalau jagung manis dipanen, maksimal tiga hari sudah harus didistribusikan. Tapi jagung pipil bisa tahan sampai beberapa bulan. Sekarang juga sudah ada jaminan harga dari pemerintah. Jadi saya yakin, kalau nilai ekonominya bagus, masyarakat pasti akan beralih,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI dan Polri yang dinilainya menjadi garda terdepan dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh keluarga besar TNI/Polri. Khususnya kepada Kapolda Kalbar yang saya sebut sebagai ‘dirigen pertanian’. Beliau luar biasa sebagai motivator, inspirator, bahkan mentor dalam mewujudkan ketahanan pangan,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan Kapolda Kalbar terkait rencana pembangunan demplot (demo plot) ketahanan pangan di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya. Program ini dijadwalkan mulai berjalan bulan ini, bekerja sama dengan Batalyon Pelopor. 

“InsyaAllah bulan ini sudah mulai action. Kami juga terus berkoordinasi dengan Batalyon Pelopor untuk memulai demplot ketahanan pangan ini,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Sujiwo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut semangat Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. 

“Per hari ini, terbukti jagung dan beras sudah surplus di Tanah Air. Bahkan Indonesia telah menjadi negara eksportir dua komoditas strategis ini. Semangat ini harus kita miliki bersama pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, kegiatan panen raya jagung serentak kuartal II ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dari Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Quote