Surabaya, Gesuri.id – Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, memanfaatkan agenda reses untuk menjaring aspirasi masyarakat di Kecamatan Mulyorejo, Sukolilo, dan Tenggilis Mejoyo. Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan pentingnya optimalisasi aset Pemkot Surabaya agar bisa dimanfaatkan langsung bagi kegiatan ekonomi warga.
Dalam dialog bersama ketua RT/RW, Karang Taruna, komunitas perempuan, jamaah pengajian, hingga pelaku UMKM, Eri menerima banyak masukan terkait kebutuhan infrastruktur perkampungan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.
“Aset-aset yang belum produktif harus segera dimanfaatkan. Skema pemberdayaan bisa dilakukan dengan melibatkan komunitas dan perangkat kampung, sehingga memberi manfaat sosial sekaligus ekonomi,” ujar Eri, Sabtu (13/9/2025).
Eri mencontohkan usulan warga untuk memanfaatkan aset Pemkot sebagai lokasi kegiatan komunitas kicau mania. Menurutnya, aktivitas itu mampu memicu perputaran ekonomi dengan hadirnya UMKM di sekitar lokasi. “Begitu juga untuk kegiatan produktif lain yang membuka lapangan kerja,” tambahnya.
Aspirasi lain datang dari pemuda Mulyorejo yang mendorong penguatan UMKM lokal agar bisa menyerap tenaga kerja, hingga usulan perbaikan infrastruktur jalan, drainase, dan penerangan umum (PJU) di kawasan Kalijudan dan sekitarnya.
Eri menegaskan, DPRD akan terus mengawal alokasi APBD agar program pro-kerakyatan seperti pendidikan dan kesehatan gratis, beasiswa, perbaikan rumah tidak layak huni, serta insentif bagi penggerak kampung tetap berjalan dengan baik. “DPRD berkomitmen memastikan kebijakan anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
