Solo, Gesuri.id - Aplikasi dan website program pemberdayaan ekonomi difabel, Difabel Sukses Mandiri (DSM) diluncurkan di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/8).
Peluncuran program tersebut dihadiri Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, dan Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Ketenagakerjaan, Nurahman.
Baca: Promosikan Wisata, Rudy: Kami Tidak Berhenti Berinovasi
Rudy mengharapkan, dengan adanya terobosan dan inovasi yang dilakukan kaum difabel ini memberikan peluang usaha dan payung hukum kepada mereka. Pasalnya, sepanjang ada regulasi tersebut pemerintah tidak akan kesulitan untuk melakukan pengadaan barang produk difabel.
"Dengan terobosan dan inovasi yang luar biasa dari teman-teman difabel ini berikan peluang dan payung hukum buat mereka. Kalau ada payung hukumnya nampaknya enggak ada persoalan kita belanja di sana," ungkap Rudy.
Penggagas program pemberdayaan ekonomi DSM, Heru Sasongko mengatakan, bahwa peluncuran program ini bertujuan untuk membantu kaum difabel dalam mempromosikan produk hasil buatannya. Selama ini kaum difabel masih kesulitan untuk mempromosikan maupun memasarkan produk mereka.
"Dengan adanya program yang diluncurkan dalam bentuk aplikasi android dan website ini masyarakat dapat dengan mudah untuk mencari produk difabel," kata Heru.
Baca: Rudy Berharap Seniman Wayang Orang Jadi ASN
Heru menambahkan, semua produk difabel ada di dalam aplikasi maupun website tersebut. Masyarakat yang ingin mengetahui maupun membeli produk difabel dapat mengakses melalui aplikasi android, DIFA Shop dan laman: www.difasuksesmandiri.com. "
"Kita pertama kali jaringan bisnis difabel yang terstruktur. Inginnya nanti dari Solo untuk Indonesia," jelas Heru.
