Ikuti Kami

Rusak Lingkungan, Pertambangan Emas Ilegal Ketapang Dikecam 

"Maraknya Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di kawasan hutan Kabupaten Ketapang Kalbar kian memprihatinkan".

Rusak Lingkungan, Pertambangan Emas Ilegal Ketapang Dikecam 
Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Kalbar DKI Jakarta. (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Pertambangan Emas ilegal yang sudah sejak lama beroperasi di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) dikecam Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Kalbar DKI Jakarta. 

Organisasi ini dipimpin oleh kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Rival Aqma Rianda. 

Baca: Biasa Diserang Hoax, Hasto: Bu Mega Sehat, Energik, Semangat

Rival menegaskan, pertambangan emas ilegal menjadi persoalan serius bagi bangsa hari ini dan masyarakat Kabupaten Ketapang.

"Maraknya Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di kawasan hutan Kabupaten Ketapang Kalbar kian memprihatinkan, bahkan terkesan dibiarkan aparat dan pemerintah setempat," ungkap Rival, baru-baru ini. 

Wakil Sekretaris Jenderal Internal DPP GMNI ini mempertanyakan kurangnya tindakan penegak hukum terhadap aktivitas tersebut. Sementara lingkungan dan ekosistem sekitarnya kian memprihatikan. 

Ia pun menyatakan di tengah pendemik ini, masyarakat kembali membicarakan pertambangan liar yang beroperasi  di kabupaten tersebut. 

Rival menegaskan, jika dilihat dari aspek perizinan pengolahan tambangnya, maka hukum tentang Minerba telah di tabrak secara sengaja oleh pelaku usaha PETI di lokasi di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan
tersebut.

"Maka perlu ada keseriusan aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan  secara tegas, agar masalah dampak kegiatan illegal mining tersebut dapat diberantas tanpa tebang pilih," tegas Rival. 

Disisi lain,  Rival mengungkapkan ada oknum-oknum tertentu juga yang mencoba merusak masa depan generasi muda kabupaten Ketapang Kalimantan Barat dengan menjual  Narkoba di kawasan pertambangan dan maraknya prostitusi anak di bawah umur di dekat pengoperasian tambang Ilegal tersebut. 

"Selain generasi muda,  tentunya hal itu juga berimplikasi buruk terhadap masyarakat dan pemuda yang bermukim di kawasan setempat, lebih parahnya lagi sejauh ini bapak Bupati dan para penegak hukum setempat tidak mengambil langkah hukum untuk menghentikan praktik kejahatan sosial dan dampaknya ini," ujar Rival. 

Baca: Megawati Soekarnoputri Minta Kader Solid Ikut Aturan Partai

Rival menegaskan, para pengedar   narkoba dan prostitusi sudah jelas menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan masa depan masyarakat kabupaten Ketapang. Namun ini terkesan seolah didiamkan oleh Bupati dan para penegak hukum 

"Kami mendesak agar penegak hukum di kabupaten Ketapang Kalimantan Barat serta Bapak Bupati untuk melakukan monitoring di kawasan pertambangan tersebut. Jika tidak disikapi persoalan ini, maka kami pastikan eskalasi akan semakin massif di perbesar untuk pengawalan dalam jangka waktu dekat ini," tegas Rival.

Quote