Ikuti Kami

Safari Ramadhan, Bobby Ingatkan Tsunami Covid di India

"Kita sudah punya pelajaran bagaimana India saat ini dilanda tsunami covid-19 yang salah satu penyebabnya ialah kegiatan keagamaan".

Safari Ramadhan, Bobby Ingatkan Tsunami Covid di India
Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar Safari Ramadhan ke Masjid Al Akbar di jalan Petunia Raya No. 7, Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, baru-baru ini dalam rangak menjalin silaturahmi dengan masyarakat. 

Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab hingga sampai Tsunami Covid-19 yang terjadi di India melanda Kota Medan.

"Kita harus kompak semua untuk mematuhi peraturan itu, karena kita sudah punya pelajaran bagaimana India saat ini dilanda tsunami covid-19 yang salah satu penyebabnya ialah kegiatan keagamaan," sebutnya dalam Safari Ramadhan ke Masjid Al Akbar di jalan Petunia Raya No. 7, Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, baru-baru ini.

Baca: AHY Temui Anies Melobi Pilpres 2024? Terlalu Prematur!

Karena itulah Wali Kota Medan tidak ingin hari raya Idul Fitri 1442 H nantinya dipersalahkan sebagai penyebar covid-19.

"Saya tidak mau kegiatan keagamaan kita dibilang sebagai penyebar covid-19, karenanya kita sebagai umat muslim harus menjaga ini," pesan Bobby.

Safari ramadhan tahun ini digelar dengan dua versi, pertama dilakukan secara langsung dan yang kedua dilakukan secara virtual. Hal tersebut guna mencegah penularan covid-19.

"Meskipun dilakukan secara virtual, bukan berarti mengurangi makna dari safari ramadhan tersebut guna tetap dapat menjaga silaturahmi dengan masyarakat," kata Bobby.

Dalam safari ramadhan Kali ini Bobby menyampaikan sejumlah program Pemko Medan salah satunya ialah pembentukan Masjid mandiri dengan menjadikan Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat peradaban umat dan pusat ekonomi keumatan.

"Di Kota Medan terdapat 1.115 Masjid, apabila Masjid-Masjid ini diberdayakan maka akan mampu menopang perekonomian jamaahnya melalui berbagai kegiatan ekonomi keumatan sehingga nantinya para jamaah dan Masjid itu akan semakin makmur," ujar Wali Kota Medan.

Baca: WNI Yang Pro Pancasila Menurun? My Esti: Akibat Hilangnya..

Terakhir Wali Kota Medan menghimbau kepada masyarakat yang nantinya ingin menggelar takbiran agar tidak melakukan konvoi, cukup melakukan takbiran di dalam Masjid.

"Kami tidak melarang masyarakat melakukan takbiran untuk menyambut hari raya Idul Fitri, tetapi kami himbau untuk dilakukan di dalam Masjid. Apalagi Pemko Medan juga akan melakukan penutupan ruas jalan sebanyak 32 titik pada saat malam takbiran,” imbau Wali Kota sembari mengungkapkan bahwa Pemko Medan tidak menggelar sholat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Medan.

Dalam safari ramadhan ini Wali Kota Medan juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Al Akbar sebesar Rp. 50 juta yang diserahkan langsung kepada Ketua BKM Masjid Al Akbar, Ismail Munthe, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan dan cindramata kepada anak yatim piatu. Setelah itu Wali Kota Medan juga menandatangani prasastasi pembangunan Masjid Al Akbar. Dilansir dari pdiperjuangansumut.

Quote