Ikuti Kami

Saiful Hadi: Hening Cipta & Doa Bersama Ajaran Bung Karno

“Patut kita acungi jempol, ini sebagai indikator bahwa masyarakat dilingkup kecil salah satu pasar juga respon terhadap kondisi terkini".

Saiful Hadi: Hening Cipta & Doa Bersama Ajaran Bung Karno
Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen, Saiful Hadi. (Foto: Istimewa)

Kebumen, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen, Saiful Hadi mengapresiasi pengunjung Pasar Tumenggungan, Kebumen melakukan hening cipta sebagai bentuk empati kepada warga yang meninggal terpapar Covid-19.

Baca: Gejala Demokrat Jadi Partai Gagal Sudah di Depan Mata

“Patut kita acungi jempol, ini sebagai indikator bahwa masyarakat dilingkup kecil salah satu pasar juga respon terhadap kondisi terkini. Mereka memiliki solidaritas yang kuat menghadapi pandemi,” jelasnya, Sabtu (10/7).

Para pedagang serta pengunjung pasar tampak menghentikan aktifitas untuk mengheningkan cipta kemudian dilanjutkan berdoa bersama. Suasana pasar sekejap hening memasuki pukul 10.07 WIB selama 60 detik.

Langkah ini, lanjut Saiful,  tidak terlepas dari ajaran Proklamator RI sekaligus Presiden Pertama, Soekarno tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sebab, sekarang ini sangat relevan dalam menghadapi krisis wabah Covid-19 di Indonesia.

“Ajaran Bung Karno sangat dibutuhkan oleh bangsa ini. Apalagi kondisi sekarang butuh namanya gerak nyata kebersamaan, solidaritas, religiusitas yang tidak terlepas dari nilai kemanusiaan,” imbuhnya.

Menurut Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini,hening cipta sekaligus doa bersama memiliki kekuatan serta mengandung makna membangun kesadaran masyarakat untuk saling menjaga agar setiap warga terhindar dari ancaman wabah Covid-19.

“Kita mesti mengkhidmati api perjuangan Bung Karno dalam mencari solusi dalam setiap persoalan yang dihadapi bangsa. Kekuatan itu karena saling memiliki dan menjaga satu dengan yang lain, sehingga menjadi modal besar pondasi bangsa,” tuturnya.

Ia berharap, melalui lantunan hening cipta tersebut dapat menjadi motivasi masyarakat untuk memupuk asas gotong royong serta memiliki komitmen bersama dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Baca: Puan Sambut Baik Uji Klinik Obat Covid, Termasuk Ivermectin

“Kita bersyukur ada Pancasila, yang didalamnya ada prinsip gotong royong. Inilah nilai-nilai yang tak lekang oleh waktu,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, kegiatan mengheningkan cipta secara serentak dimotori oleh Polres Kebumen yang dihadiri Kasat Binmas Polres Kebumen AKP Tamzil. Sementara, doa dipimpin langsung oleh Kyai Ali Masum yang merupakan Imam Masjid Polres Kebumen.

Dalam doa itu, Kyai Ali Masum membacakan doa Qunut Nazilah untuk tolak bala. Suasana hiruk pikuk pasar sejenak berubah khidmat saat doa mulai dipanjatkan. Warga terlihat menengadahkan kedua tangan dan mengamini doa yang dipanjatkan agar pandemi berkesudahan.

 

Kontributor: derapjuang/MH.

Quote