Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku terkejut dengan adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD Surabaya yang mencapai Rp 1 triliun.
"Aku nggak tahu dengan penyerapan 92 persen (Tahun lalu 85 persen) SiLPA kita masih di atas Rp 1 triliun. Itu saya floating kemarin PAK (Perubahan Anggaran Kegiatan)," kata Risma, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/2).
Baca: Puan Harapkan Peningkatan Hubungan Diplomatik dengan Kamboja
Politisi PDI Perjuangan ini pun menganggap sisa lebih perhitungan itu sebagai rezeki. Terkait SilPA tersebut, Risma berencana untuk mengajukan kepada Gubernur Jawa Timur agar SiLPA itu dilimpahkan untuk pendidikan di Surabaya.
"Nanti kalau nanti bu gubernur setuju dilimpahkan ya itu untuk pendidikan SMA. Ini nanti uangnya banyak sekali nanti PAK diajukan. Ternyata mungkin ada hikmahnya kalau itu dilimpahkan," ungkapnya.
Dengan pelimpahan SiLPA itu, Risma berencana akan menambahkan pada anggaran Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) pada SMA dan SMK.
Baca: Masyarakat Diminta Manfaatkan Pendidikan Gratis
"Makanya itu untuk biaya SMA/SMK mau kita naikkan BOPDA-nya. Kemudian mau kita kembalikan hak-haknya para guru. Kemarin kita di guru-guru swasta SMP sudah kita taruh anggarannya juga kita tambah," papar Risma.
Selain itu, Risma juga ingin memberikan tambahan bagi guru SMA swasta. "Kalau untuk SMA negeri kan kita sudah floating dengan honor-honor itu. Ada tunjangan kinerja kalau nggak salah. Jadi dari pusat ada dari kita juga ada," pungkasnya.
