Banjarnegara, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati, S.E.,M.M., berharap kaum perempuan memiliki kapasitas dan kapabilitas, sehingga ketika menjadi wakil rakyat maupun menjadi pemimpin, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca: New FPI ke Permukaan? Kapitra: Penuhi Dulu Asas Ormas
“Saya berharap, melalui sosialisasi ini, Tim Penggerak PKK untuk tidak ragu dalam menyampaikan aspirasi, serta segala persoalan masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan perempuan dan anak,” tutur Hj. Sri Ruwiyati, yang juga Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah saat bersama Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan Dalam Proses Pegambilan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Daung Djozz Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, baru-baru ini.
Kegiatan dihadiri oleh Dra. Sri Dewi Indrajati, M.M., selaku Kabid Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Provinsi Jawa Tengah, Asteria Dewi Rusrinawati, SPsi, M.Pd, selaku Kabid Perlindungan Perempuan Provinsi Jawa Tengah, serta Kader Penggerak PKK se-Kecamatan Sigaluh.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Wahju Djatmika, AL.BS, S.E., selaku Wakabid Kenggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Wachyu Hidayat, selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara, serta Marno, selaku Anggota Fraksi DPRD Banjarnegara selaku narasumber.
Sri Ruwiyati juga berharap, agar para kader PKK dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini, dengan mencermati materi yang disampaikan oleh para narasumber.
Sementara itu, Dra. Sri Dewi Indrajati, M.M., menyampaikan, kaum perempuan harus terlibat di dalam proses pengambilan keputusan, karena jumlah perempuan lebih banyak dibanding dengan laki-laki. Sebagai perempuan wajib untuk menjadi orang-orang yang pintar untuk bagaimana mengusulkan kebutuhan, permasalahan, serta aspirasi kepada proses pengambilan keputusan.
Baca: Kasus Brigjen Tumilaar, Budiman Ingatkan SBY Akan Hal Ini..
“Manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk berdiskusi bersama, serta aktif bertanya terkait permasalahan yang dialami di desa masing-masing,” ungkapnya.
Usai pelaksanaan sosialisasi, Hj. Sri Ruwiyati yang didampingi oleh Wahju Djatmika memberikan Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita kepada Tim Penggerak PKK di Kecamatan Sigaluh untuk selanjutnya dibagikan di wilayah masing-masing yang membutuhkan. Dilansir dari derapjuang.id.
