Ikuti Kami

Steven Nilai Positif 'Ganjil-Genap' Hingga Asian Para Games

Steven: hanya saja Sabtu-Minggu jangan diberlakukan. Kasihan juga warganya.

Steven Nilai Positif 'Ganjil-Genap' Hingga Asian Para Games
Ilustrasi. Spanduk Asian Para Games 2018.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa menilai kebijakan ganjil-genap yang diperpanjang hingga Asian Para Games 2018 merupakan hal yang positif karena dinilai dapat mengurangi kemacetan.

Baca: Presiden Jokowi Bakal Beri Kejutan di Asian Para Games2018

"Ya positif, apalagi ada pengurangan, hanya saja Sabtu-Minggu jangan diberlakukan. Kasihan juga warganya," ujarnya, baru-baru ini. 

Menurut Steven, Asian Para Games 2018 merupakan perhelatan Internasional yang perlu didukung sehingga masalah kemacetan harus tetap diperhatikan.

Dengan demikian, Ia melanjutkan, perbaikan moda transportasi umum merupakan solusi mengurangi kemacetan selain menerapkan kebijakan ganjil-genap di Jakarta.

"Transportasi umum harus lebih baik, tapi saya yakin kalau Moda Raya Terpadu (MRT) dan Kereta Api Ringan (LRT) Jakarta sudah beroperasi pasti kemacetan akan lebih berkurang," ungkap Steven Setiabudi Musa. 

Terkait itu, Steven juga mengatakan transportasi umum di Jakarta seperti bus Transjakarta dan kereta Commuter (KRL) masih belum signifikan penggunaannya.

"Sampai sekarang transportasi umum kita belum signifikan karena kita masih mengandalkan Transjakarta dan KRL. Dengan transportasi umum yang layak dan representatif masyarakat pasti akan berbondong-bondong untuk menggunakannya," tuturnya.

Ia mengatakan bus Transjakarta kadang telat dan KRL di jam-jam tertentu sangat penuh atau mati listrik.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan perpanjangan kebijakan ganjil genap yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 92 Tahun 2018.

Pergub tersebut berlaku mulai 3 September 2018 hingga 13 Oktober 2018 atau setelah Asian Para Games selesai.

Baca: Jokowi: Bonus Atlet Asian Para Games Setara Asian Games

Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengharapkan perluasan  sistem ganjil genap menjadi permanen sehingga masyarakat dapat menggunakan angkutan umum.

Quote