Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi lll DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, menegaskan bahwa Hari Raya Iduladha merupakan momentum penting untuk menyalurkan keikhlasan, semangat pengorbanan, serta kepedulian partai kepada masyarakat.
"Ini menjadi momen krusial. Pagi hari ini saya menyaksikan bukti nyata perjuangan kita sebagai PDI Perjuangan, sesuai instruksi Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," kata Sudin saat pelaksanaan kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Pangeran Emir M. Noer, Pengajaran, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Jumat (6/6/2025).
DPD PDI Perjuangan Lampung memotong sebanyak 25 hewan kurban, terdiri dari 11 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Seluruh hewan telah melalui pemeriksaan ketat oleh tim Balai Karantina Hewan Lampung, dan dinyatakan sehat serta layak dikonsumsi.
“Pemeriksaan dilakukan menyeluruh sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan keamanan dan kelayakan daging yang dibagikan kepada masyarakat,” jelas Sudin.
Ia juga menyampaikan bahwa hewan-hewan kurban tersebut merupakan hasil gotong royong dari berbagai elemen partai, mulai dari anggota fraksi, kepala daerah, hingga para fungsionaris.
Berikut daftar pemberi hewan kurban:
Sapi:
* Sudin (Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung)
* Yanuar Irawan (Wakil Ketua DPD)
* Kostiana (Bendahara DPD)
* Marzuki (Wakil Ketua DPD)
* Ardito Wijaya (Bupati Lampung Tengah)
* Hamartoni (Bupati Lampung Utara)
* Rahmat Mirzani Djausal (Gubernur Lampung)
* Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung
* DPD PDI Perjuangan Lampung
* Winarti (Ketua DPC Tulang Bawang)
* Dendi Ramadhona (Bupati Pesawaran)
Kambing:
* 7 ekor dari Komang Koheri (Wakil Bupati Lampung Tengah)
* 7 ekor dari Ketut Suwendra (Anggota DPR RI)
Daging kurban akan dibagikan kepada kader partai, satuan tugas, keluarga besar PDI Perjuangan, serta masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
Sudin menambahkan bahwa pelaksanaan kurban ini telah menjadi tradisi tahunan PDI Perjuangan sebagai bentuk ibadah sekaligus pengejawantahan nilai gotong royong, solidaritas, dan keberpihakan partai terhadap rakyat.
"Kita harus memberikan apresiasi luar biasa kepada kader-kader PDI Perjuangan yang masih ingat bahwa gotong royong adalah nafas partai PDI Perjuangan," pungkasnya.