Ikuti Kami

Suka Cita Peringati HUT RI Harus Terus Dirawat

Ganjar Pranowo berpandangan, suka cita masyarakat menyambut ulang tahun kemerdekaan merupakan modal sosial.

Suka Cita Peringati HUT RI Harus Terus Dirawat
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber di TVRI.

Semarang, Gesuri.id – Kegembiraan masyarakat setiap kali menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI setidaknya menjadi penanda masyarakat memahami jika 17 Agustus 1945 merupakan momen sejarah yang penting bagi bangsa. Tak hanya dalam merebut kemerdekaan, tapi juga memberitahukan kepada generasi muda, perjuangan yang dilalui untuk meraih kemerdekaan tidaklah mudah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpandangan, suka cita masyarakat menyambut ulang tahun kemerdekaan merupakan modal sosial. Karena suka cita itu pula mereka tidak keberatan untuk iuran.

Baca: Ganjar: Pemalsuan SKTM Hancurkan Sistem Pendidikan RI

“Dadi sing urunan, sing bantingan, sing bergotong royong itu nilai yang luar biasa. Dan mereka ingin membuat acara yang menurut mereka lucu, aneh.  Tujuannya satu. Seneng, bahagia. Sebenarnya tugas kita hanya ngrawat ini saja,” katanya.

Tugas pemerintah, lanjut Ganjar, memberikan ruang seluas-seluasnya kepada masyarakat untuk berekspresi, salah satunya melalui fasilitasi. Selanjutnya, mengajak dialog untuk mengetahui apa ide-ide masyarakat.

“Kasih ruang yang baik. Terus kita bicara sama mereka. Keluarkan idemu, gagasanmu yang kamu sepakati di kelompokmu. Sebenarnya, memberi kesepakatan kepada mereka, memberi ruang kepada mereka dalam konteks politik, itu otonomi daerah. Sama, itu juga mendeliver, otonomi di kelompok-kelompok masyarakat. Mereka hadir, saya ada, saya terlibat, dan saya berpartisipasi,” urai politisi PDI Perjuangan ini.

Baca: Pendidikan Akan Jadi Konsentrasi Ganjar Pranowo

Dari kegiatan yang dilakukan masyarakat itu, pemerintah mengarahkan supaya ada kemajuan. Baik pergerakan peradaban, pergerakan sosial, teknologi yang pihak lain harus melihat.

Quote