Semarang, Gesuri.id - Hasil positif yang ditorehkan oleh Atlet Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo optimistis Indonesia mampu berprestasi. Indonesia dinilai mampu bersaing dengan negara-negara Asia lainnya, bahkan bisa bertahan di 10 besar di akhir nanti.
“Pak presiden sudah menargetkan 20 emas, dengan kondisi saat ini yang sudah masuk 5 besar, saya cukup optimistis Indonesia bisa berada di 10 besar hasil akhir Asian Games nanti,” kata Tjahjo Kumolo di Semarang, Kamis (23/8).
Baca: Tjahjo Apresiasi Meriahnya Pembukaan Asian Games
Capaian ini kata Tjahjo harus dilihat dari kerja keras semua element bangsa karena setelah 50 tahun baru bisa diadakan di Indonesia.
“Dan kita mempersiapkan ini dengan baik, sehingga investasi akan masuk, pariwisata bisa ramai termasuk sektor-sektor lainnya. Karena memang olahraga ini dampaknya sangat luas kepada seluruh masyarakat tidak hanya di Asia tapi di seluruh dunia,” tegasnya.
Terkait penghargaan atlet, Tjahjo mengatakan sudah dilakukan, termasuk menjadi PNS, pemberian dana pembinaan bahkan Kementerian PUPR sudah menyiapkan rumah sederhana untuk atlet berprestasi.
“Saya kira terjamin, sekarang harus dipikirkan atlet-atlet berprestasi jangan seperti petinju Elias Pikal yang di masa tuanya hanya menjadi satpam, itu kan kasihan. Mereka harus dijaga karena sudah membawa harum nama bangsa,” tutupnya.
Diketahui sampai hari ini Indonesia berada di posisi 5 dengan perolehan 7 emas 5 perak dan 9 perunggu. Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk lima besar. Sementara China tak terbendung dengan perolehan 51 emas 34 perak dan 17 perunggu.
Baca: Menteri Tjahjo: Kisah Zohri Layak Jadi Inspirasi
Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi emasnya karena beberapa cabang andalan belum dimainkan. Seperti bulutangkis perorangan yang baru masuk babak penyisihan dan beberapa cabang olahraga lainnya.
