Sidoarjo, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Syamsul Hadi menganggap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah unjung tombak pahlawan ekonomi dalam menghadapi dampak buruk pandemi COVID-19
"Dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, dampak yang di alami bangsa ini sangat luar biasa tidak hanya bangsa kita saja, tapi berbagai negara yang terdampak COVID-19 ini. Semua mengalami keterpurukan di berbagi sektor kesehatan ekonomi pendidikan social budaya. Dalam sektor kesehatan kita sangat berharap betul kepada dokter perawat sebagai garda terdepan dalam kesehatan, seorang pendidikan kita sangat berharap kepada ibu/bapak guru sebagai pahlawan pendidikan serta tidak lupa walimurid garda paling berjasa dalam pendidikan dalam massa pandemi COVID-19." Papar Syamsul kepada Gesuri.id di Jakarta.
Baca: Dampak Corona, Presiden Minta Permudah Kredit UMKM
"Kita sangat berharap kepada UMKM, koperasi sebagai ujung tombak pahlawan ekonomi bangsa kita” ucap akademis dan praktisi UMKM Cak Sul.
Pada saat kunjungan yang di lakukan pada hari yang lalu ke salah satu umkm penjahit tas, baju di pekarungan milik ibu Rosita, banyak cerita yang harus didengar dari pelaku-pelaku UMKM.
"Saya mengapresiasi UMKM di tengah pandemi ini terus bertahan dan tetap survival, bagaimana kita semua dengan gotong royong bersama-sama terus bergerak menumbuhkan rasa kepercayaan bahwa kita mampu melewati ini semua, menumbuhkan umkm yang sehat tangguh dan handal." Paparnya.
Baca: 23 Juta dari 41 Juta UMKM Dapat Bantuan Modal Kerja Darurat
Disamping itu ada beberapa faktor yang mengalami kendala dalam perkembangan UMKM sendiri.
"Bahwa UMKM khususnya di bidang penjahit kali ini sangat kesusahan karena bahan baku yang sangat mahal serta daya jual masyarakat sendiri yang lebih produk Import. Saya sangat berharap PDI Perjuangan dan terutama masyarakat dapat membantu dengan cara membeli produk lokal. Kami juga sudah memasarkan produk kami lewat Online dan bisa juga free delivery low " tandas ketua UMKM Penjahit Rosita.
