Ikuti Kami

Wakili Deddy Sitorus, Arnoldus Gomez Serahkan PIP ke 173 Siswa

Total siswa yang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar tahap pertama ini sebanyak 373 siswa.

Wakili Deddy Sitorus, Arnoldus Gomez Serahkan PIP ke 173 Siswa
Mewakili Anggota DPR RI Deddy Yevri Sitorus, Arnoldus Gomez, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kalimantan Utara menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP). Penyerahan dilakukan secara simbolis di SMP Don Bosco, Kota Tarakan. 

Tarakan, Gesuri.id - Mewakili Anggota DPR RI Deddy Yevri Sitorus, Arnoldus Gomez, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kalimantan Utara menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP). Penyerahan dilakukan secara simbolis di SMP Don Bosco, Kota Tarakan. 

Baca: Dewi Aryani Syukuran Guru PPPK Se-Kabupaten Tegal & Bantu Dirikan Koperasi

"Total siswa yang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar tahap pertama ini sebanyak 373 siswa," jelas Gomez, Senin (3/7). 

Dalam keterangannya, Gomez mengatakan, PIP ini berkat kerja keras Deddy Sitorus di Jakarta. Tidak mudah untuk mendapatkan kuota PIP. Menurut kader PDI Perjuangan ini, Deddy Sitorus harus melakukan lobby di Kementerian. 

"Untuk dapat program ini, kita harus bersaing dengan Provinsi lain. Beruntung, Deddy bisa meyakinkan kementerian pendidikan bahwa anak-anak Kalimantan Utara juga membutuhkan PIP. Kita patut bersyukur Kaltara dapat kuota. Bahkan tahun depan jumlahnya bertambah," ujar Gomez. 

Apa itu Program Indonesia Pintar? PIP merupakan program Jokowi berupa uang tunai, perluasan akses dan kesempatan belajar dari pemerintah. Peserta didik yang diprioritaskan memperoleh PIP adalah siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. 

Dalam penyalurannya, pemerintah bekerja sama dengan Bank BUMN. Untuk SD dan SMP, Bank Penyalur adalah BRI. Sedangkan SMA menjadi tanggung jawab BNI. 

Oleh karena itu, dalam penyaluran simbolis di SMP Don Bosco hadir pula perwakilan dari Bank BRI. Mereka menjelaskan teknis pencairan serta jumlah uang yang diterima siswa.

Nah, terkait penggunaan dana bantuan PIP ini, Gomez berharap orang tua bertindak bijak. Ia meminta penggunaan uang tersebut harus benar-benar diperuntukkan bagi siswa.

"Uang ini untuk biaya pendidikan. Jadi kalau sudah cair saya minta tolong uang untuk kebutuhan pendidikan anakknya. Jangan buat beli yang lain," tambah Gomez. 

Sementara itu, dalam penyerahan simbolis di SMP Don Bosco para siswa penerima didampingi orang tua. Mereka menerima pelakat berisi Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risert dan Teklonogi. Plakat ini yang nantinya diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk mengeluarkan surat keterangan. Dan dibawa ke Bank sebagai bukti aktivasi nomor rekening. 

Baca: Adian Tegaskan Jokowi Tidak Cawe-Cawe Untuk Dukung Prabowo

Di tempat yang sama, Maria Trince orang tua murid mengucapkan terimakasih atas jerih payah Deddy Sitorus memperjuangkan PIP bagi anak-anak Tarakan. 

"Saya bukan orang berada. Dapat bantuan seperti ini sudah bersyukur sekali. Terimakasih Pak Deddy. Terimakasih juga buat Pak Gomez," kata Maria.

 

Kontributor: yogen sogen

Quote