Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dra. Yasti Soepredjo Mokoagouw, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Senin (13/10/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur, transportasi, dan perhubungan, dengan fokus pada peningkatan pembangunan wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia.
Menumpangi pesawat SUSI AIR PK BVS, Yasti bersama rombongan didampingi Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, kemudian dijemput unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menerima pengalungan bunga, sambutan adat, dan berbagai prosesi penyambutan lainnya.
Masyarakat setempat turut menyambut hangat kehadiran rombongan legislatif tersebut, menandakan antusiasme warga terhadap perhatian pemerintah pusat terhadap pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina itu.
Turut hadir dalam kegiatan di antaranya Bupati Kepulauan Talaud Welly Titah, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Arie Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.H, Dandim 1312/Talaud Letkol Arh Yanuar Yudistira, S.T., Danlanal Melonguane Letkol Laut (P) Yogie Kuswara, M.Tr. Opsla, Kajari Kepulauan Talaud Edwin I. Beslar, S.H., M.H. (diwakili Kasi Pidum Sepryadi, S.H.), Kepala Bandara Melonguane, serta para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Usai sarapan di ruang VIP Bandara Melonguane, mantan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) ini kemudian melanjutkan penerbangan menuju Pulau Miangas. Setibanya di Bandar Udara Miangas, Yasti langsung diterima secara adat dan menerima laporan dari Camat Khusus Miangas terkait perkembangan wilayah, termasuk kondisi sosial, ekonomi, serta tantangan infrastruktur di pulau tersebut.
Rombongan dari Komisi V DPR RI selanjutnya menggunakan kendaraan untuk berkeliling Pulau Miangas. Mereka singgah di Tugu Titik 0 Km Utara NKRI, yang menjadi simbol geografis sekaligus kebanggaan masyarakat Miangas sebagai bagian terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Yasti juga melakukan tatap muka dengan anak-anak sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMK, memberikan motivasi kepada para pelajar agar terus bersemangat menuntut ilmu meski berada di wilayah perbatasan. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama di Tugu Titik 0 Km Utara NKRI, di mana Yasti menegaskan pentingnya pendidikan dan semangat kebangsaan bagi generasi muda di daerah perbatasan.
Selain itu, rombongan juga meninjau Tanjung Wora (Tanjung Jokowi) dan lokasi pembangunan pengaman pantai, proyek yang dinilai sangat penting untuk melindungi garis pantai Miangas dari ancaman abrasi dan perubahan iklim ekstrem. Yasti menyampaikan bahwa infrastruktur di daerah terluar seperti Miangas harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Menurutnya, pembangunan di wilayah perbatasan bukan hanya soal fisik, tetapi juga simbol kedaulatan negara.
“Pulau Miangas ini adalah beranda depan Indonesia. Infrastruktur di sini harus kuat, agar masyarakatnya merasa dilindungi dan bangga menjadi bagian dari NKRI,” ujar Yasti.
Ia menambahkan, Komisi V DPR RI akan terus memperjuangkan peningkatan anggaran untuk infrastruktur perhubungan, pendidikan, dan fasilitas publik di kawasan terdepan seperti Miangas. Menurutnya, akses transportasi udara, laut, dan darat harus dipastikan berfungsi optimal agar konektivitas antarpulau tetap terjaga.
Diketahui, kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Pulau Miangas ini bertujuan meninjau langsung kondisi infrastruktur serta mengevaluasi efektivitas program pembangunan di wilayah perbatasan. Pulau Miangas sendiri dikenal sebagai salah satu pulau paling utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Filipina, menjadikannya kawasan strategis baik dari sisi geopolitik maupun ekonomi.
Kunjungan Yasti Soepredjo Mokoagouw bersama rombongan ini menjadi bentuk nyata perhatian legislatif terhadap pembangunan Indonesia dari pinggiran, sesuai dengan semangat pemerataan pembangunan nasional.