Ikuti Kami

Yudha Puja Turnawan: Bencana Longsor di Sukaresmi Harus Ditangani Cepat dan Kolaboratif

Yudha turut didampingi oleh Kepala Desa Cintadamai H. Undang, Ketua Relawan Rentan Agung, serta jajaran Baguna PDI Perjuangan Kab Garut.

Yudha Puja Turnawan: Bencana Longsor di Sukaresmi Harus Ditangani Cepat dan Kolaboratif
Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan saat meninjau langsung lokasi terdampak di Kampung Cisalak RT 01 RW 05, Desa Cintadamai, Minggu (29/6/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menegaskan pentingnya penanganan cepat dan kolaboratif terhadap bencana longsor yang merobohkan satu rumah warga di Kecamatan Sukaresmi. Pernyataan ini disampaikannya saat meninjau langsung lokasi terdampak di Kampung Cisalak RT 01 RW 05, Desa Cintadamai, Minggu (29/6/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Yudha turut didampingi oleh Kepala Desa Cintadamai H. Undang, Ketua Relawan Rentan Agung, serta jajaran Baguna PDI Perjuangan Kabupaten Garut. 

Ia menyatakan bahwa rumah milik pasangan Dede Yana dan Neng Elis mengalami kerusakan parah setelah tertimpa longsor dari area perbukitan pada Sabtu (28/6).

"Kondisi rumah sangat mengkhawatirkan. Bangunan miring dan tembok penuh retakan, sehingga tidak lagi layak huni dan sangat membahayakan keselamatan keluarga," ujarnya.

Saat ini, keluarga korban terpaksa tinggal di sebuah pondok darurat yang biasa disebut warga sebagai Gasibu. Menyikapi hal itu, Yudha mendorong Pemerintah Kabupaten Garut agar segera menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi, demi mempercepat langkah penanganan.

"Penetapan status darurat sangat penting agar SKPD bisa melakukan pergeseran anggaran dan menjadikan bencana ini sebagai prioritas. Jangan sampai penanganan terlambat dan berdampak lebih buruk pada warga terdampak," tegasnya.

Yudha juga menekankan bahwa penanganan bencana harus dilakukan secara kolaboratif lintas sektor. 

Ia menyarankan agar pemerintah daerah juga menggandeng sektor swasta dan lembaga sosial untuk mengoptimalkan bantuan.

"Solidaritas masyarakat sudah terlihat nyata, tadi saya lihat warga bergotong-royong membersihkan puing-puing dan memperbaiki sebagian bangunan. Semoga semangat gotong royong ini bisa terus diperkuat oleh Kepala Desa dan menjadi kekuatan utama pemulihan," jelasnya.

Sebagai wujud kepedulian langsung, Yudha menyerahkan bantuan berupa santunan uang tunai dan paket sembako kepada keluarga terdampak. Ia juga memastikan bahwa PDI Perjuangan Garut akan turut berkontribusi dalam penyediaan bahan bangunan untuk proses perbaikan rumah korban.

"Kami dari PDI Perjuangan akan terus hadir bersama rakyat, terutama dalam situasi sulit seperti ini. Gotong royong adalah nafas perjuangan kami," pungkasnya.

Quote