Ikuti Kami

Yudha Puja Turnawan Kunjungi Janda Tua Duafa, Lumpuh dan Sebatang Kara di Kadungora

Yudha: Janda tua duafa sebatang kara dan mengalami kelumpuhan dirawat oleh janda tua juga.

Yudha Puja Turnawan Kunjungi Janda Tua Duafa, Lumpuh dan Sebatang Kara di Kadungora
Yudha menyampaikan mengunjungi Emak iah di rumah kontrakannya.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, mengangkat kisah pilu seorang lansia sebatang kara di Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, yang hidup dalam kondisi serba kekurangan dan mengalami kelumpuhan.

“Janda tua duafa sebatang kara dan mengalami kelumpuhan dirawat oleh janda tua juga. Kisah mengharukan ini ada di kampung gagarjunti RT 01 RW 08 desa hegarsari kecamatan kadungora,” kata Yudha, dikutip pada Jumat (8/8/2025).

Yudha menyampaikan pernyataan itu usai mengunjungi Emak iah di rumah kontrakannya, didampingi Rahmat dari Bidang Rehabsos Dinsos Garut, Saepuloh Kasitrantib Kecamatan Kadungora, dan Kepala Desa Hegarsari Yudistira. Dalam kunjungannya, ia menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai, sementara Dinsos Garut juga menyalurkan bantuan sembako.

Menurut Yudha, Emak iah kehilangan suaminya, Abah Amar, pada 2018. Pasangan ini tidak memiliki keturunan. Setelah suaminya meninggal, Emak iah jatuh sakit dan mengalami kelumpuhan. Untuk biaya berobat, ia menjual rumah peninggalan suaminya dan kini tinggal di rumah kontrakan.

Sehari-hari, perawatan Emak iah dilakukan oleh Emak Uti, seorang janda tua yang masih memiliki hubungan kerabat dengan mendiang suaminya. 

“Emak uti bilang, emak iah makan apa yang biasa makan. Emak uti selalu menyisihkan makanan untuk emak iah. Jika emak uti menginap, emak iah akan mengajak ngobrol lama bercerita tentang banyak hal di masa lalunya,” ujar Yudha.

Yudha menambahkan, berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Garut, Emak iah termasuk kelompok rentan yang harus menjadi prioritas utama dalam pemberian bantuan kebutuhan dasar oleh Pemkab Garut.

Ia berharap Pemkab Garut, BAZNAS, KORPRI, forum TJSLP, dan Kementerian Sosial memberikan perhatian lebih kepada lansia duafa seperti Emak iah. 

“Saya memohon dengan sangat agar BAZNAS Garut bisa memberikan bantuan untuk emak iah. Saya memohon dengan sangat agar iuran KORPRI dipergunakan untuk membantu lansia sebatang kara seperti emak iah. Saya memohon dengan sangat forum TJSLP agar segera dibentuk, agar para lansia duafa seperti emak iah bisa mendapatkan bantuan dari dunia usaha. Dan kepada Kemensos RI saya mohon dengan sangat agar hadir untuk emak iah,” pungkasnya.

Quote