Ikuti Kami
  • Gabriella Thesa Widiari

    Banyak yang mengira cewek satu ini bukan orang Jawa, padahal mahasiswi Komunikasi FISIP 2009 ini asli Jogja.

    Banyak yang mengira cewek satu ini bukan orang Jawa, padahal mahasiswi Komunikasi FISIP 2009 ini asli Jogja. Dari kecil dia memang tidak pernah menetap di Jogja, tapi diajak orang tuanya keliling Bali dan Batam. Ini merupakan tahun keduanya menjadi panitia inisiasi, dan juga merupakan ketiga kalinya dia masuk dalam divisi jurnal. Buat dia, kegiatan inisiasi itu perlu untuk dikenang dan salah satu cara mengenangnya ya lewat jurnal.

    Bicara tentang inisiasi, cewek kelahiran Sleman, 16 Oktober 1990 ini menganggap bahwa inisiasi adalah tempat untuk transisi, untuk mengenal lebih dekat lagi sama yang namanya kampus, lingkungannya, mulai dari orang-orangnya, dosen, dan semuanya, intinya sih satu, inisiasi itu tempat pertamanya maba untuk berkumpul bersama. Berharap semoga inisiasi tahun ini dapat berlangsung seru dan kompak, baik panitia maupun maba, dan tidak berhenti di situ saja kekompakannya tapi terus di bawa sampai inisiasi berakhir, FISIP butuh yang rame-rame.

    Pemilik nama lengkap Gabriella Thesa Widiari ini sangat ngefans bahkan jatuh cinta sama yang namanya Soe Hok Gie, saking cintanya, sekarang dia akrab di sapa dengan nama Gie, buat dia sosok Soe Hok Gie itu inspiratif sekali. Bercita-cita menjadi seorang jurnalis dan juga penulis membawa Gie ke FISIP dan mengambil konsentrasi studi Junal dan Kajian Media. Motto hidupnya terbilang unik dan puitis, “percayalah bahwa hujan akan berhenti, dan jika sanggup terabas lah hujan itu jangan takut basah.” Ini artinya kira-kira kalau yang namanya hidup pasti pernah ada gak mulusnya, tapi jangan nyerah gitu sama masalah, semua ada penyelesaiannya kok.

    Terakhir dari pemilik hobi makan, baca dan nyelem ini, FISIP itu beda, dari semua aspek kita beda dan yang jelas FISIP itu mampu membawa perubahan. (GIE)

Quote