Ikuti Kami

1 Juni, Jokowi: Pancasila Rumah Bersama

Bangsa Indonesia harus berysukur memiliki Pancasila sebagai ideologi negara.

1 Juni, Jokowi: Pancasila Rumah Bersama
Presiden RI Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6) pagi.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6) pagi.

Dalam amanat upacaranya, Jokowi mengatakan bangsa Indonesia harus berysukur memiliki Pancasila sebagai ideologi negara. Ia mengatakan Pancasila yang digagas oleh para pendiri bangsa dari latar belakang yang berbeda-beda adalah pemandu bangsa dalam bermasyarakat, bernegara, dan menjadi banteng pertahanan dari ideologi-ideologi asing.

"Pancasila menjadi rumah bersama dalam komponen bangsa," ucap Jokowi.

Sebagai rumah bersama, kata Jokowi, Indonesia kerap dilanda berbagai macam persoalan. Namun, selama 74 tahun Indonesia merdeka, sejarah mencatat seluruh tantangan dan situasi sulit itu berhasil dilewati, hal ini membuktikan betapa kokohnya Indonesia dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Proses demokrasi telah berhasil kita kelola dengan baik dari periode ke periode ke waktu, konsitusi selalu dipegang Teguh oleh bangsa kita dan nilai-nilai Pancasila adalah pemandunya yang menjadi rumah bersama kita sebagai bangsa," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan agar setiap tantangan yang mengganggu bangsa dan Pancasila harus bisa menambah kedewasaan dalam berdemokrasi juga dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia pun menyebut bahwa Pancasila juga merupakan pemandu dalam nilai-nilai luhur yang menjadi ideologi bangsa. Yakni yang berketuhanan, yang berkeadilan sosial, yang berpersatuan, yang berkerakyatan, hingga yang berkeadilan sosial.

Lewat momentum Hari Lahir Pancasila ini, Jokowi mengajak masyarakat untuk terus mempererat tali persaudaraan antar anak bangsa dengan meneguhkan kembali nilai-nilai dalam Pancasila. Dengan kembali berpegang pada Pancasila, maka segala hal yang mengancam persatuan bangsa bisa dilewati.

"Marilah peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini kita manfaatkan untuk meneguhkan komtmen untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk saling toleran, hidup rukun, gotong royong, serta melawan paham-paham anti Pancasila dan bahaya terorisme serta separatisme yang bisa mengancam persatuan bangsa kita Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila, kita Indonesia kita Pancasila," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi tampak mengenakan pakaian adat khas Jawa Solo lengkap dengan blangkon dan kain jarik batik. Dalam upacara ini Jokowi memimpin momen mengheningkan cipta. Sedangkan pembacaan Pancasila dibacakan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan pembukaan UUD 1945.

Tak hanya Jokowi saja, sejumlah tamu undangan dan para menteri Kabinet Kerja pun kompak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara. 

Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri yang saat ini ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno yang merupakan anggota Dewan Pengaran BPIP juga nampak menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Untuk diketahui, Hari Lahir Pancasila ditetapkan untuk dirayakan setiap tanggal 1 Juni. Pada 74 tahun lalu, Pancasila dirumuskan dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sejak 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Hal itu dilakukan untuk menetapkan dasar negara Indonesia.

Quote