Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk melipatgandakan pengamanan di rumah aspirasi tersebut.
Pengamanan berlapis ini bertujuan agar, Gedung DPRD Surabaya aman. Mengingat, Gedung Pemkab, Gedung DPRD di Kediri, dan Gedung Grahadi telah dijarah dan dibakar semalam.
BaCa: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
"Pengamanan kita perkuat bersama TNI dan Polri agar gedung DPRD Surabaya tetap aman. Apalagi gedung ini juga menjadi tempat masyarakat menyampaikan aspirasi maupun keluhan, sehingga harus kita jaga bersama,” ujar Adi Sutarwijono.
Ia juga menegaskan, insiden pembakaran gedung DPRD di sejumlah daerah di Indonesia menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar lebih waspada.
Masyarakat Surabaya juga diimbau tetap menjaga ketertiban, tidak mudah terprovokasi, serta terus mendukung pembangunan kota.
"Kota Surabaya sedang membangun. Apa yang sudah dicapai harus terus dilanjutkan agar bisa diwariskan dengan baik kepada generasi berikutnya,” tegasnya.
BaCa: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama
Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat menyampaikan kritik dan masukan melalui jalur resmi.
"Kalau ada hal-hal yang perlu dikoreksi, silakan disampaikan ke DPRD atau Pemerintah Kota Surabaya. Dengan begitu, aspirasi masyarakat bisa tersalurkan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya.