Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Adi Wiryatama, mengajak para siswa baru SMAN 2 Tabanan untuk bijak menggunakan teknologi dan menjauhi aksi tawuran.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan perkenalan siswa baru yang digelar di Tasta Zoo, Tabanan, pada Sabtu (26/7/2025), yang diikuti lebih dari 400 siswa serta para guru dan staf pembimbing.
“Anak-anak masih sangat labil dan mudah diadu domba, jadi jangan sampai terjerumus dalam konflik yang tidak perlu,” kata Bupati Tabanan dua periode (2000–2010) tersebut, mengingatkan pentingnya menanamkan rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar.
Dalam suasana yang penuh semangat, Adi Wiryatama juga menekankan pentingnya menghormati catur guru, yakni empat sosok yang harus dimuliakan dalam kehidupan, yakni Tuhan (guru wisesa), orang tua (guru rupaka), guru di sekolah (guru pengajian), dan pemerintah yang mewakili hukum (guru wisesa).
“Mike Tyson tidak akan pernah jadi juara dunia tanpa pelatihnya yang kecil dan krempeng. Kalau diadu pasti pelatihnya kalah, tapi karena pelatih itu, Tyson bisa jadi legenda,” tuturnya, memberi contoh betapa pentingnya peran seorang guru dalam keberhasilan seorang murid. Pernyataan itu disambut antusias para siswa.
Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDI Perjuangan Bali itu juga mengingatkan para siswa untuk menguasai teknologi informasi sebagai bekal penting di era milenial.
Menurutnya, teknologi telah mengubah cara manusia bekerja dan belajar, sehingga pemanfaatan gadget harus diarahkan untuk hal positif.
“Belajar dari rumah, kerja dari rumah, semua mungkin asal bisa pakai teknologi dengan benar,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Yang penting kamu punya skill. Mereka tidak peduli kamu lulus dari fakultas mana. Asal kamu bisa kerja, kamu akan diterima dan dapat uang. Kuncinya disiplin dan mau belajar,” sambil mencontohkan praktik dunia kerja di negara maju seperti Amerika.
Kehadiran Adi Wiryatama yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bali periode 2019–2024 dan kini duduk di DPR RI sejak 1 Oktober 2024 ini, memberikan motivasi sekaligus inspirasi kepada para siswa baru. Para guru dan siswa mengaku antusias dan terkesan dengan pesan-pesan yang disampaikannya secara santai namun sarat makna.