Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menegaskan bahwa pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025), harus dibuktikan dengan aksi nyata.
"Apa yang dia (Prabowo) sampaikan bagus, tapi problem kita kan tidak cuma mendengar apa yang dia sampaikan," kata Adian, dikutip pada Selasa (18/8/2025).
Sebagai wakil rakyat, Adian menekankan bahwa dirinya bersama anggota parlemen lainnya memiliki tugas menguji pernyataan Presiden melalui pengawasan.
"Tetapi menguji pernyataan dengan kenyataan. Itulah sebenarnya tugas parlemen dalam konteks pengawasan," sebutnya.
Ia pun menyoroti janji-janji pemerintah yang masih dipertanyakan realisasinya, termasuk soal tenaga kerja dan izin tambang rakyat.
"Apakah benar terjadi? Apakah benar diperjuangkan mendapatkan izin pertambangan rakyat?," ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan itu kembali menegaskan, pidato Presiden memang terdengar menggelegar, namun publik menantikan realisasi di lapangan.
"Konteks pidatonya bagus, tugas kita (DPR) adalah menguji apakah yang dikatakan sama dengan kenyataan atau tidak," jelasnya.
Pada 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dua pidato kenegaraan. Pertama, Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan sambutan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Kedua, Penyampaian Pengantar RUU APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan.
