Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Agus Ambo Djiwa, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dalam rangka reses untuk menyerap aspirasi para petani setempat, Senin (2/6/2025).
Pertemuan berlangsung di rumah salah warga di Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Polman.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya legislatif untuk memahami secara langsung persoalan yang dihadapi sektor pertanian di daerah, sekaligus menjalin komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat tani.
Dalam sesi dialog, sejumlah aspirasi dan keluhan disampaikan oleh para petani. Mereka menyoroti persoalan klasik seperti sulitnya akses terhadap pupuk bersubsidi, kurangnya alat dan mesin pertanian (alsintan), serta belum maksimalnya pendampingan teknis di lapangan.
Selain itu, isu harga komoditas yang tidak stabil dan kesulitan pemasaran hasil pertanian juga menjadi perhatian utama.
Agus mencatat semua masukan tersebut dan berjanji akan memperjuangkannya dalam rapat-rapat kerja Komisi IV bersama Kementerian Pertanian.
"Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani sangat penting agar kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan di lapangan," kata mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini.
Ia juga mendorong agar data petani diperbarui secara berkala agar distribusi bantuan, seperti pupuk dan alsintan, bisa lebih tepat sasaran.
Selain itu, Agus menggarisbawahi peran strategis penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kapasitas dan produktivitas petani.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan program-program prioritas Komisi IV DPR RI di sektor pertanian, antara lain peningkatan anggaran ketahanan pangan, pengembangan pertanian berkelanjutan, serta pemberdayaan petani muda melalui teknologi pertanian modern.
"Kami berharap dengan dukungan kebijakan yang tepat, sektor pertanian di Polman bisa berkembang dan menjadi penopang utama ekonomi daerah," harap ketua DPD PDI Perjuangan Sulbar ini.
Kunjungan kerja ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pemerintah daerah. Para petani berharap kunjungan ini tidak hanya sebatas seremonial, melainkan dapat menghasilkan kebijakan nyata yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.
Agus Ambo Djiwa pun menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat tani Sulbar agar dapat diwujudkan dalam program-program pemerintah yang konkret dan berkelanjutan.
