Ikuti Kami

Agustiar Ingatkan Pengurus DAD Kalteng Bersinergi

Keberadaan DAD Kalteng sebagai Lembaga Adat Dayak yang mengemban tugas dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).

Agustiar Ingatkan Pengurus DAD Kalteng Bersinergi
Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.

Palangkaraya, Gesuri.id - Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran ingatkan seluruh pengurus DAD setempat, untuk terus bersinergi dengan semua pihak.

"Mari kita bangun semangat kebersamaan, kerja sama dan koordinasi yang baik antara seluruh pengurus. Begitu pula dengan instansi terkait lainnya, baik dari unsur pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat adat dalam memperjuangkan hak-hak Masyarakat Adat Dayak, agar hak-hak masyarakat adat Dayak di Kalteng semakin lestari dan terjaga," kata itu disampaikan Agustiar Sabran saat pembukaan rapat koordinasi teknis (Rakornis) DAD Kalteng melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum Walter S Penyang di Palangkaraya, Selasa (29/11).

Baca: Agustiar Sabran Buka Dapur Umum Untuk Korban Banjir

Ia menuturkan, keberadaan DAD Kalteng sebagai Lembaga Adat Dayak yang mengemban tugas dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), merupakan lembaga koordinasi dan supervisi bagi Dewan Adat Dayak Kabupaten/Kota.

"Maka dari itu, DAD Kalteng memiliki tanggung jawab atas tetap lestari, berdaya guna dan berkembangnya Hukum Adat Dayak, adat-istiadat dan kebiasaan-kebiasaan positif dalam kehidupan Masyarakat Adat Dayak di Kalteng," katanya.

Walter menambahkan, salah satu tujuan dilaksanakannya rakornis DAD Provinsi Kalteng Tahun 2022 itu adalah untuk penyamaan visi dan persepsi terhadap berbagai kebijakan DAD dan juga untuk sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan program kerja DAD provinsi setempat.

Baca: Lutfhi Terjun Langsung Bantu Rumah Yang Ambruk

Baik itu jangka panjang dan jangka pendek. Melalui kegiatan Rakornis saat itu, diharapkan dapat dilahirkan berbagai program kerja dan kegiatan DAD Kalteng agar semakin mampu membangun kehidupan anggota Masyarakat Adat Dayak melalui proses pemberdayaan secara demokratis, transparan, partisipatif, akuntabilitas dan transformatif.

"Saya mengajak kita untuk semakin merapatkan barisan, bersatu padu dan bahu-membahu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Tunjukkan kredibilitas dan tanggung jawab kita, dengan membangun kesadaran dan semangat dalam satu semangat untuk mencapai kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan, secara material dan spiritual, sebagaimana yang diharapkan," demikian Walter S Penyang.

Quote