Ikuti Kami

Ahok Blak-blakan Ungkap Beli BBM Pertalite Bakal Diatur

Ahok: "Sudah ada di Pertamina Patra Niaga (kriterianya). Saya tidak bisa buka".

Ahok Blak-blakan Ungkap Beli BBM Pertalite Bakal Diatur
Ahok melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Senin (27/9/2021), Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB). (Dok: Tangkapan layar ig basukibtp)

Jakarta, Gesuri.id - Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan saat ini kriteria penerima BBM bersubsidi atau Pertalite itu sudah ada. 

"Sudah ada di Pertamina Patra Niaga (kriterianya). Saya tidak bisa buka," ungkap Ahok, Selasa (24/5).

Baca: Projo Cuma Ormas! PDI Perjuangan Yang Usung Capres 2024

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah bersama dengan PT Pertamina (Persero) sedang menggodok aturan mengenai petunjuk teknis pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM). Khususnya pembelian BBM Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) seperti BBM RON 90 atau Pertalite.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) membenarkan bahwa saat ini pihaknya tengah menggodok revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diikuti dengan petunjuk teknis pembelian BBM subsidi atau Pertalite itu.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting membenarkan bahwa saat ini sedang dibahas mengenai aturan petunjuk teknis pembelian BBM Pertalite. Ia bilang pihaknya akan menyesuaikan dengan arahan Pemerintah.

"Bila Perpres 191/2014 direvisi, maka pelaksanaannya akan kami sesuaikan di lapangan," ungkap Irto kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/5).

Namun Irto belum bisa menjelaskan kriteria pembeli Pertalite ini. Ia hanya bilang, Pertamina masih memastikan terlebih dahulu kriteria yang berhak menerima subsidinya BBM tersebut. "Kriteria itu yang masih dibahas," ungkap Irto.

Sementara itu. Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan. "Benar, kami sedang memproses revisi Perpres 191/2014, khususnya yang terkait dengan konsumen pengguna, agar BBM bersubsidi bisa lebih tepat sasaran. Nanti akan diikuti dengan petunjuk teknisnya," ungkap Erika kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/5).

Baca: Ima Mahdiah: Tahun Depan Grogol Miliki SMP Negeri

Sayangnya Erika belum mau menjabarkan detil mengenai petunjuk teknis tersebut. Sehingga belum bisa diketahui seperti apa kelak kriteria pembeli BBM Pertalite dan seperti apa skema pembelian BBM yang dipakai oleh sejuta umat Indonesia tersebut.

Iya hanya mengatakan, bahwa aturan tersebut masih digodok, Ketika waktunya tiba, pihaknya akan segera mensosialisasikan aturan tersebut. Yang jelas. "Diharapkan aturan ini berjalan pada dua sampai tiga bulan ke depan," tandas Erika. Dilansir dari cnbcindonesiacom.

Quote