Ikuti Kami

Ahok: Buang Waktu Saja Polisikan Pengacara Brigadir J

Ahok menilai menanggapi ocehan Kamaruddin, bahkan hingga melaporkannya ke polisi hanya membuang-buang waktu saja.

Ahok: Buang Waktu Saja Polisikan Pengacara Brigadir J
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Jakarta, Gesuri.id - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok batal melaporkan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara pihak keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ke polisi.

Baca: Audit Formula E Kacau! Pemprov DKI Tak Transparan Sejak Awal

Pasalnya, Ahok menilai menanggapi ocehan Kamaruddin, bahkan hingga melaporkannya ke polisi hanya membuang-buang waktu saja.

"Bahwa pak BTP tidak jadi membuat laporan polisi, karena pak BTP menganggap buang waktu saja," kata Ahok disampaikan Ahmad Ramzy, pengacara Ahok kepada wartawan, Selasa (2/8).

Diketahui, melalui media sosial TikTok, Kamaruddin menyinggung soal Ahok yang menikah lagi dengan Puput Nastiti Devi. 

Kata dia, Ahok saat itu menuduh mantan istrinya Veronica Tan selingkuh. Padahal, saat itu Ahok dipenjara. Dia bertanya kapan Ahok dan Puput pacaran lalu tiba-tiba bisa menikah.

Hingga saat ini, tidak ada upaya Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J untuk meminta maaf atas ucapannya yang dianggap mencemarkan nama baik Ahok.

"Belum ada (permintaan maaf)," kata Ramzy.

Sebelumnya, pernyataan Kamaruddin yang menyinggung Ahok viral di media sosial. Dalam pernyataannya, Kamaruddin yang tengah membahas motif di balik pembunuhan Brigadir J menyinggung persoalan Ahok yang menikah lagi dengan Puput Nastiti Devi. 

Ia mengibaratkan fenomena itu sama dengan pengungkapan kasus Brigadir J.

Menurut Kamaruddin, Ahok saat itu menuduh mantan istrinya Veronica Tan selingkuh. Padahal, saat itu Ahok sedang dipenjara. Dia justru mempertanyakan kapan Ahok dan Puput pacaran dan tiba-tiba bisa menikah. Permasalahan itulah yang dikaitkannya dengan pengungkapan kasus kematian Brigadir J saat ini.

Sementara itu, Kamaruddin menyatakan dirinya tidak menyebut Ahok berselingkuh. Kamaruddin mengeklaim hanya bertanya soal kapan Ahok dan Puput Nastiti Devi pacaran. Sebab, saat itu Ahok tengah dipenjara.

"Tidak ada yang ngomong perselingkuhan, saya cuma bilang kapan pacarannya. Kapan pacaran itu kan pertanyaan. Kalau ada pertanyaan, yang diperlukan itu jawaban. Nah jadi kalau kita buat pertanyaan yang dibutuhkan itu jawaban," kata dia kepada wartawan, Senin (25/7).

Baca: Wamendagri Imbau Pelantikan 3 Pj Gubernur DOB di Papua

Kamaruddin mengaku aneh ketika diminta meminta maaf. Kamaruddin justru mempertanyakan harus meminta maaf akan hal apa.

"Pertanyaan saya gini. Minta maaf soal apa? Karena saya bertanya, misal gini, satu tambah satu berapa? kalau enggak minta maaf akan dilaporkan ke polisi gitu?. Bertanya satu tambah satu itu kesalahan? Saya kan bertanya kapan pacarannya, masa saya meminta maaf karena bertanya. Paham maksudnya?," katanya. Dilansir dari beritasatu.com.

Quote