Ikuti Kami

Ahok Diragukan, Hendrawan: Nantikan Puisi Fadli Zon

Pandangan Fadli Zon simplistik reduksionistik (menyederhanakan) sehingga terkesan sejak awal apriori-tendensius.

Ahok Diragukan, Hendrawan: Nantikan Puisi Fadli Zon
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menilai pendapat Fadli Zon yang meragukan kemampuan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina jelas tendensius.

"Fadli Zon mewakili satu arus pandangan yang harus kita hormati, meski pandangannya simplistik reduksionistik (menyederhanakan) sehingga terkesan sudah dari awal apriori-tendensius," tutur Hendrawan kepada wartawan, baru-baru ini.

Baca: Ahok Diminta Desak Pertamina Ganti Rugi Korban Pencemaran

Hendrawan menilai Ahok memiliki karakter khas dalam memimpin. Meski begitu, menurutnya ada risiko menimbulkan kegaduhan.

"Ahok memiliki keberanian manajerial yang berbeda. Dia cenderung menganut psikologi 'anti kemapanan', membuat antitesa dari suatu normalitas atau hal yang baku. Perilaku demikian, tanpa diikuti energi untuk menciptakan sintesa atau harmoni, memang cenderung menimbulkan kegaduhan," tutur Hendrawan.

Ia berharap Ahok belajar dari pengalamannya yang sudah-sudah terkait kegaduhan agar bisa bekerja lebih efektif. Hendrawan juga menantikan puisi dari Fadli Zon.

Baca: Akhirnya, Ahok Sah Sebagai Komisaris Utama Pertamina

"Dengan pengalaman-pengalaman yang sudah dijalaninya, kita berharap Ahok akan lebih matang dan arif, sehingga pada saatnya Fadli Zon akan melahirkan puisi yang lebih apresiatif dan reflektif," kata Hendrawan.

Fadli Zon mengaku heran dengan terpilihnya Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

Quote